Selain aspek budaya dan tradisi, pernikahan juga membawa implikasi hukum dan sosial yang signifikan.
Secara hukum, pernikahan memberikan hak dan tanggung jawab kepada pasangan, seperti hak waris, hak atas aset bersama, dan tanggung jawab finansial.
Dari perspektif sosial, pernikahan diakui sebagai fondasi keluarga yang stabil, yang memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan struktur masyarakat.
Oleh karena itu, persiapan dan keseriusan dalam menjalani pernikahan sangatlah penting agar hubungan tersebut dapat berjalan harmonis dan berkelanjutan.
Baca Juga: Terungkap! Arti Mimpi Ibu Menikah Lagi: Ternyata Ini Artinya yang Sesungguhnya
Rezeki Anak Pertama Menikah dengan Anak Pertama Menurut Primbon Jawa dan Islam
Menurut Primbon Jawa, jika anak pertama menikah dengan anak pertama dilihat dari ekonomi atau kerezekian akan semakin membaik.
Pasalnya, anak pertama identik dengan sosok yang bekerja keras. Sehingga, pekerja keras bertemu dengan pekerja keras maka akan mendapatkan rezeki yang melimpah.
Selain itu, bisa mengatur keuangan sendiri sendiri. Sebab, anak pertama biasanya cenderung mandiri dalam mendapatkan uang.
Sementara itu, anak pertama identik dengan sosok yang bertanggungjawab dan setia kepada pasangannya. Baik ketika ekonomi lagi guncang atau masalah apapun.***