SUMENEP NEWS - Setiap tahun, pada tanggal 5 November, kita merayakan Hari Kesadaran Tsunami Sedunia. Hari ini adalah pengingat penting tentang betapa pentingnya persiapan dalam menghadapi gelombang besar ini.
Tsunami, yang dalam bahasa Jepang berarti "gelombang pelabuhan," adalah bencana alam yang bisa datang tanpa peringatan, dan persiapan dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati.
Dalam artikel ini, akan membahas mengapa persiapan tsunami sangat penting dan apa yang bisa kita lakukan untuk bertahan hidup dalam situasi darurat ini.
Baca Juga: UU ASN 2023 Disahkan Presiden Jokowi, PPPK Resmi Dapat Uang Pensiun
Tsunami: Gelombang Kehancuran
Tsunami adalah gelombang laut raksasa yang dapat terjadi akibat gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor bawah laut, atau bahkan tabrakan asteroid di laut. Mereka bergerak dengan kecepatan yang mengerikan, mencapai puluhan hingga ratusan kilometer per jam saat mendekati pantai. Saat tsunami mencapai daratan, gelombang besar ini dapat menghancurkan segalanya di jalannya, merenggut nyawa dan harta benda dalam sekejap.
Persiapan Tsunami: Hidup atau Mati
Persiapan tsunami adalah kunci dalam menghadapi bencana ini. Persiapan mencakup:
1. Pemahaman Tanda-Tanda Tsunami Ketahui tanda-tanda awal seperti guncangan gempa bumi kuat atau penarikan laut yang cepat. Ini bisa menjadi peringatan dini bahwa tsunami akan datang.
2. Sistem Peringatan Tsunami Ada sistem peringatan tsunami yang dapat memberikan pemberitahuan cepat tentang ancaman tsunami yang mendekat. Dengarkan peringatan ini dan ikuti petunjuk evakuasi.