SUMENEP NEWS - Mpasi adalah nama lain makanan pendamping ASI yang hanya bisa diberikan ke bayi berusia 6 bulan atau lebih.
Namun tidak semua bayi cocok dengan makanan yang diberikan oleh karena itu sering adanya alergi pada bayi mpasi.
Alergi ini bisa disebabkan oleh satu atau lebih makanan pendamping ASI. Ada pula gejala yang ditimbulkan oleh beberapa bayi setelah memakan makanan tersebut. Akan dijelaskan juga tips tentang mpasi pada bayi untuk para ibu muda.
Baca Juga: Manfaat ASI pada Bayi 6 Bulan Membentuk Emosional dan Karakter Anak
Gejala Yang Timbul
Alergi pada bayi mpasi biasanya akan muncul dengan berbagai gejala yang bisa diamati dengan mata telanjang. Ada pula beberapa contoh makanan yang menyebabkan bayi mengalami alergi.
Beberapa gejala yang muncul saat alergi meliputi gatal, ruam atau kulit memerah, muntah, diare dan batuk. Terkadang juga ada yang mengalami pembengkakan di daerah wajah, bibir serta lidah dan yang paling parah bisa sampai hilang kesadaran.
Jika bayi sudah mengalami gejala berat seperti lidah membengkak, kesulitan bernafas dan saluran tenggorokan mulai menyempit. Para orang tua harus mendatangi atau memanggil dokter untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan bagi bayi.
Sedangkan untuk makanan apa saja yang biasanya menimbulkan alergi bayi adalah telur, kerang, udang, susu, ikan, kacang mede dan kenari. Makanan lainnya berupa kacang-kacangan, gandum dan kedelai.