Deteksi Dini Kesehatan Jiwa di Kota Cimahi, Hilangkan Stigma Negatif Terhadap ODGJ

- 22 April 2022, 23:18 WIB
Ilustrasi kesehatan
Ilustrasi kesehatan /Pexels

SUMENEP NEWS – Deteksi dini kesehatan jiwa yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Cimahi merupakan kegiatan pengamatan dan penyelidikan epidemiologi kesehatan jiwa masyarakat.

Dengan adanya deteksi dini kesehatan jiwa di Kota Cimahi, diharapkan diketahuinya persebaran orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan ihtiar penanganannya.

Di Kota Cimahi pada tahun 2020, dengan jumlah penduduk 557.911 orang, deteksi kesehatan jiwa ODGJ berat mencakup 923 orang.

Baca Juga: Sinopsis Film BioskopKKN DI DESA PENARI Kepoin Jalan Filmnya Disini

Sedangkan di tahun 2021 sasarannya 923 orang dengan capaian 957 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, menyampaikan, dari data tersebut menunjukkan, jumlah ODGJ Kota Cimahi mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Cakupan depresi 2.8% sedangkan gangguan mental emosional (GME) 9.6%, jauh dari target sasaran 20%.

“Ada sejumlah permasalahan dan tangtangan dalam penanganan kesehatan jiwa di Kota Cimahi, salah satunya yakni masih kuatnya stigma negatif masyarakat terhadap ODGJ,” katanya, Rabu, 20 April 2022.

Selain itu, koordinasi pelaksanaan penanganan ODGJ masih harus ditingkatkan, serta permasalahan kekambuhan dan peningkatan kasus ODGJ berat.

Halaman:

Editor: Khoirul Umam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah