Network
SUMENEP NEWS - Nafas kita selama bulan Ramadhan akan menjadi tak segar dikarenakan menjalankan ibadah puasa.
Aroma nafas kita di saat puasa Ramadhan dipengaruhi juga oleh jenis makanan yang disantap saat sahur.
Untuk menghindari dehidrasi yang menyebabkan nafas jadi tak segar, perbanyaklah minum air putih di antara waktu buka puasa dan sahur.
Demikian pula, nafas tak segar saat puasa, bisa karena kurangnya konsumsi makanan berkarbohidrat, buah dan sayur, baik di saat buka maupun di waktu sahur.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan Gadis 5 Tahun Di-Dor saat Berupaya Melarikan Diri di Aceh
Sebagaimana dilansir dari potensibisnis.pikiran-rakyat.com, berikut tips agar nafas tetap segar selama melakoni puasa bulan Ramadhan, yakni:
1. Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar saat makan sahur. Setelah sahur, mulut bisa dibilas dengan air campur lemon.
Itu akan membunuh bakteri di mulut, dan membantu menjaga nafas segar sepanjang puasa.
2. Berkumur dengan air cengkin usai sahur.
3. Hindari konsumsi bawang putih mentah dan bawang merah.
Meski telah menyikat gigi, aroma bawang putih dan bawang merah akan tetap melekat di mulut kita sehingga menyebabkan nafas jadi tak segar selama seharian puasa.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bagan Siapiapi, Minggu 10 April 2022 atau 8 Ramadhan 1443 H
4. Hindari makan keju waktu sahur, karena bisa jadi penyebab nafas tak segar saat puasa.
5. Memperbanyak minum air putih di waktu antara buka puasa dan sahur. Dehidrasi menjadi salah satu penyebab nafas tak segar.
6. Menyikat gigi sebelum tidur dan setelah santap sahur.
7. Perbanyak konsumsi makanan berkarbohidrat saat berbuka puasa dan di kala sahur.
Juga pada waktu sahur makanlah pisang, oat, dan biji-bijian lainnya.
Selama berpuasa sepanjang hari di bulan Ramadhan, kita dapat menjaga agar nafas tetap segar.
Dengan memperhatikan asupan makanan waktu berbuka dan saat sahur, menjadikan nafas tetap segar sepanjang hari saat menjalankan puasa bulan Ramadhan. ***
