BARU! Jangan Suka Usil Dengan Kehidupan Orang. Larangan Membuka Aib, Ceramah Buya Yahya Simak Selengkapnya

2 Januari 2024, 15:31 WIB
Buya Yahya Ceramah tentang /Gambar hasil tangkapan layar Kanal YouTube: Al-Bahjah TV/

SUMENEP NEWS-Ceramah Buya Yahya kali ini membahas perihal larangan membuka aib orang lain. Dalam sebuah ceramah, Buya Yahya membahas perihal larangan membuka aib orang lain.

Buya Yahya menjelaskan bahwa larangan membuka aib orang lain ini berlaku untuk semua orang, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, dan kaya maupun miskin. Hal ini karena aib adalah sesuatu yang bersifat rahasia dan tidak diketahui oleh banyak orang.

Membuka aib orang lain sama artinya dengan menyebarkan rahasianya kepada orang lain.Beliau memulai ceramah dengan menjelaskan bahwa membuka aib orang lain adalah perbuatan yang diharamkan dalam Islam. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 12, yang berbunyi:

Membuka aib orang lain adalah perbuatan yang buruk dan tercela. Hal ini karena membuka aib orang lain sama saja dengan mencari-cari kekurangan orang lain.

Dalam Islam, perbuatan ini disebut dengan ghibah. Ghibah merupakan salah satu dosa besar yang diancam dengan azab oleh Allah SWT. Para sahabat Nabi Muhammad SAW dahulu selalu berusaha untuk menutupi aib orang lain.

Bahkan, mereka bersedekah sebelum keluar rumah agar Allah SWT menutupi aib mereka. Pada zaman sekarang, banyak orang yang suka membuka aib orang lain. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti rasa ingin tahu, iri hati, atau dengki.

Orang yang suka membuka aib orang lain akan mendapatkan azab dari Allah SWT. Azab tersebut berupa direndahkan di hadapan orang lain, bahkan di dalam rumahnya sendiri. Oleh karena itu, kita harus menghindari perbuatan membuka aib orang lain. Kita harus berusaha untuk bersikap positif dan berprasangka baik kepada orang lain.

Baca Juga: Simak Selengkapnya Isi Ceramah Ustadz Abdul Somad Tentang Hukum Perayaan Tahun Baru dan Sejarahnya

Menutup Aib Orang Lain, Kewajiban Moral Umat Muslim

Dalam Islam, menutup aib orang lain merupakan kewajiban moral yang harus dipatuhi oleh setiap umat Muslim. Hal ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang berbunyi, "Barang siapa menutupi aib saudaranya Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Membuka aib orang lain disebut juga dengan ghibah. Ghibah adalah perbuatan yang menceritakan kejelekan orang lain di saat dia tidak ada. Ghibah merupakan dosa besar yang diancam dengan azab oleh Allah SWT.

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang membuka aib orang lain, antara lain:

  • Rasa ingin tahu yang berlebihan
  • Iri hati
  • Dengki
  • Keinginan untuk menjatuhkan martabat orang lain

Oleh karena itu, kita harus menghindari perbuatan membuka aib orang lain. Kita harus berusaha untuk bersikap positif dan berprasangka baik kepada orang lain.

Berikut adalah beberapa tips untuk menutup aib orang lain:

  • Jangan ingin tahu tentang kekurangan orang lain.
  • Jika Anda mengetahui kekurangan orang lain, berusahalah untuk menutupinya.
  • Jika Anda tidak bisa menutupinya, setidaknya jangan menceritakannya kepada orang lain.
  • Doakan orang tersebut agar segera bertaubat.

Menutup aib orang lain merupakan perbuatan mulia yang akan mendatangkan banyak kebaikan bagi diri kita sendiri dan orang lain. Dengan menutup aib orang lain, kita akan mendapatkan pahala dari Allah SWT, terhindar dari azab Allah SWT, dan menjaga kehormatan orang lain.

 
 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: YouTube Al - Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler