Filosofi Kue Keranjang saat Perayaan Imlek, Rasa dan Bentuknya yang Khas

- 7 Februari 2024, 11:18 WIB
Jadwal penampilan barongsai dalam rangka perayaan Imlek 2024 di Solo Raya
Jadwal penampilan barongsai dalam rangka perayaan Imlek 2024 di Solo Raya /Instagram @tripusakasolo.

SUMENEP NEWS – Imlek adalah kue yang wajib ada di saat perayaan, ya kue keranjang, orang awam menyebut dodol Cina, sepintas memang seperti dodol atau jenang. Apa saja kah filosofi yang ada pada kue keranjang yang wajib ada saat perayaan Imlek?

1. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, awalnya kue keranjang ditujukan sebagai hidangan untuk menyenangkan Dewa Tungku. Tujuannya agar dewa membawa laporan yang menyenangkan kepada Raja Surga.

Selain itu, Kue Keranjang memiliki makna yang mendalam. Bentuk kue keranjang yang bulat bermakna agar keluarga yang merayakan tahun baru Imlek tersebut dapat terus bersatu, rukun dan bulat tekad dalam menghadapi tahun yang akan datang. Tak hanya maknanya dari segi bentuk, makna rasa kue keranjang yang manis ketika disantap melambangkan harapan bagi yang menyantap kue tersebut akan selalu keluar tutur kata yang baik ketika mulut berucap.

Di negeri asalnya, terdapat kebiasaan untuk menyantap Kue Keranjang terlebih dahulu ketika tahun baru Imlek agar mendapatkan keberuntungan. Setelah menyantap Kue Keranjang Imlek, barulah mulai menyantap makanan lainnya seperti nasi dan makanan lainnya.

Baca Juga: Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah dan Emas, Apa Artinya?

2. Keberadaan Kue Keranjang saat perayaan Imlek

Kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut sebagai Nian Gao atau dalam dialek Hokkian disebut Ti Kwe. Arti kue keranjang adalah kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula, serta mempunyai tekstur yang kenyal dan lengket.

Kue keranjang adalah salah satu kue khas yang wajib ada dalam perayaan tahun baru Imlek. Kue keranjang mulai dipergunakan sebagai sesaji pada upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek, dan puncaknya pada malam menjelang tahun baru Imlek.

Sebagai sesaji, biasanya kue keranjang Imlek tidak dimakan sampai perayaan Cap Go Meh (malam ke-15 setelah tahun baru Imlek).

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah