Perayaan Imlek Identik dengan Warna Merah dan Emas, Apa Artinya?

- 6 Februari 2024, 20:16 WIB
Perayaan tahun baru Imlek punya sejarah panjang
Perayaan tahun baru Imlek punya sejarah panjang /VCG/Getty Images

SUMENEP NEWS - Menurut kalender lunar, perayaan tahun baru Imlek tahun 2024 sama dengan tahun ke-2575. Perayaan tahun baru Imlek dimulai dari hari pertama di bulan pertama dalam sistem penanggalan Tionghoa dan akan diakhiri dengan cap go meh. Menjelang Imlek yang jatuh pada tanggal 10 Februari, berbagai perlengkapan dan hiasan Imlek sudah banyak ditemui di pusat perbelanjaan, kantor, maupun rumah kerabat yang merayakan Imlek.

Hari Imlek menjadi momen yang tepat untuk menyambutnya dengan bahagia dan rasa syukur. Berbagai persiapan ide dekorasi umumnya didominasi oleh warna emas dan merah. Mulai dari lampion berwarna merah, dekorasi rumah, hingga angpau merah memiliki warna yang hampir mirip. Lalu, mengapa dua warna ini identik dengan Imlek?

Dalam American International Journal Contemporary Research, Qiang menyebutkan bahwa merah-hong dalam bahasa Mandarin mewakili keberuntungan dan keuntungan.

Untuk itu, merah merupakan salah satu warna yang spesial dalam kebudayaan China. Warna merah memiliki simbol api dan dianggap spesial karena juga memiliki simbol keberuntungan. Hal ini seperti pada ungkapan China yaitu “kai Men hong” yang berarti awal mulai yang baik. Ungkapan tersebut biasa diberikan ketika seseorang telah mampu meraup keuntungan di awal hari, bulan, maupun tahun.

Baca Juga: Resep Kue Bakul Tahun Baru Imlek 2024 : Simple dan Mudah Sekali untuk Ibu Rumah Tangga

Tak hanya itu, warna merah juga menyimbolkan kebahagiaan, kesehatan, kecantikan, dan bahkan revolusi serta sosialisme. Dengan berbagai makna yang positif tersebut, maka warna merah terpilih sebagai warna nasional di Negeri Tirai Bambu. Berbagai perayaan tak hanya Imlek juga kerap menggunakan warna merah.

Selain makna simbolis di balik identik warna merah pada perayaan Imlek, ada pula legenda yang melatarbelakangi penggunaan warna merah, lho. Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, ada seekor monster yang dikenal dengan nama “Nian”. Biasanya monster ini kerap memangsa manusia selama musim dingin.

Walaupun menakutkan, namun monster Nian ini takut ketika melihat seorang anak kecil yang memakai baju merah. Sejak saat itu, masyarakat pun mulai menggunakan dan menggantungkan lentera serta mengenakan pakaian merah selama tahun baru Imlek untuk mengusir monster tersebut.

Berbeda dari warna merah yang berarti api, warna emas merupakan simbol tanah. Dalam kebudayaan China, warna ini juga mengandung arti yang positif.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x