Jika dilihat, makanan ini tampak seperti dadar gulung yang disirami oleh saus santan putih. Mento sendiri memiliki cita rasa yang lezat, gurih, dan khas. Isian dari mento biasanya yaitu daging sapi atau ayam, wortel, dan pepaya muda serut.
Dahulu, mento menjadi makanan pembuka yang khusus disajikan untuk tamu agung. Namun, seiring berjalannya waktu, mento menjadi menu sehari-hari yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat.
Baca Juga: Demo Hari Jadi Sumenep 2023, Aktivis Mahasiswa Pusaka Tuntut Kegagalan Pemerintah Disbudporapar
3. Gettas
Gettas merupakan salah satu jajanan khas sumenep yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Makanan ini terbuat dari campuran ketan dan parutan kelapa muda yang kemudian digoreng. Ciri khas makanan ini adalah lumuran gula merah dan gula putih yang dicampur dengan putih telur dan air garam.
Gettas menjadi kuliner yang wajib ada ketika upacara Nyadar yang menjadi salah satu tradisi warga Desa Pinggir Papas, Kecamatan Saronggi. Gettas menjadi simbol rasa syukur petani garam kepada Allah atas keberhasilan panen garam.
4. Apen
Apen menjadi salah satu jajanan khas yang populer di Sumenep. Jajanan lezat satu ini berbahan dasar tepung beras dengan siraman saus santan yang dicampur gula merah. Apen juga cocok dinikmati sebagai hidangan di pagi hari.
5. Pentol Gepek
Pentol Gepek merupakan jajanan dari olahan ikan yang menjadi makanan khas daerah Ambunten. Jajanan pentol ini berbeda dengan pentol biasanya karena bentuknya yang gepeng atau pipih. Bentuk gepeng ini diperoleh dari pentol biasa yang kemudian dijepit menggunakan alat cetak opak.