Simak! Bacaan Niat Puasa Arafah 2024, Lengkap Arab, Latin dan Artinya

- 15 Juni 2024, 19:05 WIB
Kapan Puasa Arafah 2024? Ini Tanggal dan Bacaan Niatnya: Menuai Pahala Menjelang Idul Adha
Kapan Puasa Arafah 2024? Ini Tanggal dan Bacaan Niatnya: Menuai Pahala Menjelang Idul Adha /Freepik/

SUMENEP NEWS - Berikut bacaan niat puasa Arafah 2024, lengkap arab, latin dan artinya. Puasa Arafah, ibadah sunnah yang istimewa, dilaksanakan tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. 

Bagi umat Islam yang tidak berkesempatan menunaikan ibadah haji, puasa Arafah menjadi kesempatan untuk meraih pahala berlimpah.

Sebelum menjalankan ibadah puasa Arafah, penting untuk melafalkan niat sebagai tanda kesungguhan hati. 

Niat ini menjadi pembeda antara puasa biasa dengan puasa Arafah. Tanpa niat, puasa dianggap tidak sah.

Niat puasa Arafah diucapkan pada malam hari sebelum fajar tiba. Namun, jika lupa, niat dapat diucapkan pada siang hari sebelum waktu Zuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Baca Juga: Teks Khutbah tentang Idul Adha 2024 yang Menarik dan Menyentuh Hati

Makna Mendalam Puasa Arafah

Puasa Arafah bukan hanya menahan lapar dan dahaga. Ibadah ini memiliki makna spiritual yang mendalam, yaitu:

  • Meneladani Nabi Ibrahim AS: Puasa Arafah mengingatkan kita akan ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT.

  • Memperbanyak Doa dan Dzikir: Waktu Arafah adalah waktu mustajab untuk memohon ampunan dan doa kepada Allah SWT.

  • Menyucikan Diri: Puasa Arafah membantu membersihkan diri dari dosa dan kesalahan.

  • Meraih Pahala Berlimpah: Puasa Arafah dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Niat Puasa Arafah 2024

1. Niat Puasa Arafah Malam Hari

Niat puasa Arafah ini bisa dibaca mulai terbenamnya Matahari hingga terbit fajar. Berikut ini bacaan niatnya lengkap Arab, Latin, dan terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'âlâ."

2. Niat Puasa Arafah Siang Hari

Ketika lupa membacanya di malam hari, umat muslim boleh melafalkan niat puasa Arafah di siang hari. Dengan syarat, orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Nah, berikut ini bacaan niatnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."

Baca Juga: Lirik Lagu Tepuk Tangan Tema Pancasila Anak TK, Ini Lagu Membuat Anak Mengenal Sila di Lambang Negara

Tata Cara Puasa Arafah 2024

Selain niat, umat Islam perlu memahami tata cara puasa Arafah yang benar agar ibadahnya diterima Allah SWT. Berikut panduan singkatnya:

Membaca Niat

Niat puasa Arafah diucapkan pada malam hari sebelum fajar tiba. Jika lupa, niat dapat diucapkan pada siang hari sebelum waktu Zuhur, selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Memulai Puasa

Puasa Arafah dimulai sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Sama seperti puasa pada umumnya, umat Islam menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Memperbanyak Doa dan Dzikir

Waktu Arafah adalah waktu mustajab untuk memohon ampunan dan doa kepada Allah SWT. Perbanyaklah membaca ayat suci Al-Qur'an, dzikir, dan salawat nabi.

Berbuka Puasa

Puasa Arafah diakhiri dengan berbuka puasa saat matahari terbenam. Dianjurkan untuk berbuka dengan kurma atau air putih.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat 14 Juni 2024 Sebelum Idul Adha Bahasa Jawa Tentang Haji dan Qurban

Berikut ini bacaan doa Berbuka puasa:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka." (HR. Abu Dawud).

Bisa juga membaca doa berikut ini:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ الله

Artinya: "Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala menjadi tetap, insyaallah." (HR Abu Dawud).

Doa berbuka puasa bukan dibacakan sebelum atau di tengah-tengah aktivitas berbuka. Melainkan dibaca setelah selesai berbuka puasa.

Mari manfaatkan momen istimewa ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Jadikan puasa Arafah sebagai langkah awal untuk menyambut Idul Adha dengan penuh makna.

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah