Artinya: “Apakah disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus? Jawaban: sesungguhnya tidak disyaratkan dalam puasa Syawal untuk terus-menerus, dan cukup bagimu untuk puasa enam hari dari bulan Syawal sekalipun terpisah-pisah, sepanjang semua puasa tersebut dilakukan di dalam bulan ini (Syawal).” (Sayyid Abdullah al-Hadrami, al-Wajiz fi Ahkamis Shiyam wa Ma'ahu Fatawa Ramadhan, [Daru Hadramaut: 2011], halaman 139).
Dengan demikian, puasa Syawal dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, melaksanakannya secara berurutan mulai dari tanggal 2 hingga 7. Kedua, melakukan puasa secara terpisah atau dengan jeda antara satu hari dengan yang lain.
Jadwal Puasa Syawal 1445 H / 2024 H
Penjelasan:
Jadwal Puasa Syawal Yakni Pada 11-16 April 2024 / 2-7 Syawal 1445
Niat Puasa Syawal
Berikut ini lafal niat puasa Syawal:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah swt.