Panduan Tata Cara I'tikaf pada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan Beserta dengan Keutamaannya

- 29 Maret 2024, 15:30 WIB
Panduan Tata Cara I'tikaf pada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan Beserta dengan Keutamaannya
Panduan Tata Cara I'tikaf pada 10 Hari Terakhir di Bulan Ramadhan Beserta dengan Keutamaannya /pexels.com

SUMENEP NEWS - Artikel ini berisi tentang panduan tata cara I'tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Menjelang 10 hari terakhir, I'tikaf menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Walaupun I'tikaf bisa saja dilakukan kapanpun, tetapi I'tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Pasalnya pada 10 malam terakhir ini menjadi bagian dari usaha untuk meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah salah satu malam yang sangat penting di bulan Ramadhan. Bahkan di dalam Q.S Al-Qadr ayat 3 telah disebutkan bahwa “keutamaan malam lailatul qadar lebih baik dari 1000 malam”. Oleh karena itu, banyak orang yang berupaya untuk meraih malam keutamaannya.

Waktu datangnya malam lailatul qadar sangat dirahasiakan oleh Allah SWT, dengan kata lain hanya Allah SWT lah yang mengetahuinya. Oleh karena itu, I'tikaf di hari dimana akan datang lailatul qadar menjadi amalan yang paling dianjurkan. Seperti didalam sebuah hadits, Rasulullah Saw pernah berkata “Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri’tikaflah pada 10 malam terkahir”(HR Ibnu Hibban).

Baca Juga: 10 Pertanyaan Seputar Ramadhan untuk Anak SD 2024 : Referensi Guru untuk Pondok Ramadhan di Sekolah

Panduan Tata Cara I'tikaf di Bulan Ramadhan

Syarat I'tikaf

1. Muslim

2. Berakal

3. Mumayyiz (minimal 7 tahun dan telah memahami ibadah yang dikerjakan)

4. Berniat I'tikaf

5. Untuk perempuan, mendapat izin dari wali

Rukun I'tikaf

Dilansir dari laman NU Online Lampung, rukun I'tikaf ada empat yaitu:

1. Niat

Macam-macam I'tikaf ada tiga dengan niat yang berbeda yakni:

a. I'tikaf Mutlak

Niat I'tikaf mutlak walaupun lama waktunya:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَ

 

Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini karena Allah.

b. I'tikaf terikat waktu tanpa terus-menerus

Niat I'tikaf terikat waktu tanpa terus-menerus:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini selama satu hari/satu malam penuh/satu bulan karena Allah.

Baca Juga: Klaim 51 Kode Voucher Shopee 27 Maret: Promo Flash Sale 3 Kali Setiap Hari Selama Ramadhan

Niat I'tikaf selama satu bulan:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا

Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.

Niat I'tikaf yang dinazarkan:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini fardhu karena Allah.

c. I'tikaf terikat waktu dan terus-menerus

Niat I'tikaf terikat waktu dan terus-menerus:

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: Aku berniat i'tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah.

2. Berdiam diri di masjid selama sekurang-kurangnya selama tuma'ninah shalat

3. Masjid

4. Orang yang beri'tikaf

Baca Juga: Promo Ramadhan! Promo Belanja dan 100 Kode Voucher Shopee Gratis Ongkir Rp1, Buruan Klaim Sekarang

Tata Cara I'tikaf

Terdapat amalan-amalan yang bisa dilakukan pada saat I'tikaf antara lain:

1. Shalat Sunnah dua rakaat

2. Berdzikir

3. Membaca Al-Qur’an

4. Beristighfar

5. Berdoa

6. Membaca buku-buku agama

Hal-Hal Yang Membatalkan I'tikaf

Hal-hal yang membatalkan I'tikaf antara lain:

1. Berhubungan suami-istri

2. Mengeluarkan sperma

3. Mabuk dengan sengaja

4. Murtad

5. Haid selama waktu I'tikaf cukup dalam masa suci

6. Nifas

7. Keluar tanpa alasan

8. Keluar untuk memenuhi kewajiban yang dapat ditunda

9. Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluar karena keinginannya sendiri

Apabila seseorang telah melanggar hal-hal yang membatalkan I'tikaf, maka I'tikafnya wajib diulang dari awal. Namun I'tikaf di sebelumnya masih mendapatkan pahala Selama yang membatalkan itu bukanlah murtad.

Keutamaan I'tikaf

1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

2. Menjaga diri dari godaan dunia

3. Memperoleh pahala besar

4. Membiasakan diri untuk beribadah

5. Upaya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar

Itulah panduan tata cara I'tikaf pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan lengkap beserta keutamaannya.***

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x