Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah 2024, Ini Etika Muslim Selama Bulan Ramadhan

- 18 Maret 2024, 14:45 WIB
Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah 2024, Ini Etika Muslim Selama Bulan Ramadhan
Tata Cara Berbuka Puasa Sesuai Sunnah 2024, Ini Etika Muslim Selama Bulan Ramadhan /Freepik/rawpixel.com/

SUMENEP NEWS – Inilah tata cara berbuka puasa sesuai sunnah yang bisa dilakukan oleh umat muslim selama bulan suci Ramadhan 2024 atau 1445 H.

Ada tata cara berbuka puasa sesuai sunnah di bulan Ramadhan agar mendapatkan keberkahan.

Dilansir dari NU Online berikut merupakan etika dan tata cara berbuka suara sesuai syariat:

Baca Juga: Y2Mate! Situs Download Lagu MP3 Mudah dan Cepat Tanpa Aplikasi Tambahan

Terdapat beberapa kebiasaan yang kurang sesuai dengan tuntunan syara’, salah satunya adalah mengenai tata cara saat berbuka puasa. Terdapat banyak orang yang membaca doa berbuka puasa terlebih dahulu sebelum makan dan minum.

Padahal terdapat beberapa hadist dan kitab yang menerangkan tata cara berbuka puasa, diantaranya ialah membaca doa berbuka puasa. (‘aqib al-ifthâr).

Tata cara berbuka puasa sesuai tuntunan syara':

Baca Juga: Link Download Lagu dan Video Ramadhan Tiba Opick MP3 dan MP4 Beserta Liriknya

  1. Menyegerakan berbuka (ta‘jîl al-fithr) apabila telah yakin sudah masuk pada waktu berbuka puasa (saat magrib)
  2. Menyegarakan berbuka sebelum menunaikan shalat magrib
  3. Sebelum berbuka puasa, diawali dengan membaca basmallah, yaitu Bismillaahir rahmaanir rahim secara lengkap atau singkat (Bismillaah). Membaca basmallah adalah salah satu perbuatan terpuji, karena dengan membaca basmallah sebelum makan dan minum kita selalu menginggat Allah.
  4. Kemudian makan kurma, disunahkan bagi muslim untuk makan kurma dengan jumlah ganjil misalnya 3 (tiga) butir, 5 (lima) butir, terutama kurma basah apabila tidak ada dapat mengkonsumsi kurma kering.
  5. Apabila tidak memiliki kurma basah maupun kurma kering, disunahkan untuk berbuka dengan air minum, terutama air Zamzam sebanyak 3 (tiga) tegukan.
  6. Apabila tidak ada air Zamzam, maka dapat berbuka puasa dengan air yang berasal dari sungai Nil. Apabila tidak ada dapat minum air biasa, air mineral maupun air kemasan selain air zam-zam dan air yang brsumber dari sungai Nil.

Baca Juga: 7 Ide Jualan Takjil Bulan Puasa Ramadhan 2024 Modal Kecil dan Untung Besar

hal ini didasarkan oleh beberapa urutan keutamaan air yang dikemukakan oleh para ulama sebagaimana disebutkan dalam nazham oleh At-Taj As-Subki. Dengan urutan sebagai berikut: air utama dan pertama adalah air yang memancar dari jemari Nabi Muhammad SAW; kedua, air Zamzam; ketiga, air telaga kautsar; keempat, air sungai Nil; kelima, air dari sungai-sungai lainnya.

  1. Apabila tidak memiliki air, disunnahkan untuk berbuka dengan sesuatu yang manis.
  2. Setelah itu disunahkan untuk membaca doa puasa (du'â' al-ifthâr), dengan mengangkat kedua tangan ke atas, berikut beberapa doa dari hadist Nabi SAW yang dirangkai oleh para ulama, dalam kitab al-Fiqh ‘alâ al-Madzâhib al-Arba‘ah (Juz I: 464), Nihâyat az-Zain (halaman 194), Hâsyiyat I’ânat ath-Thalibîn (Juz II: 247), al-Bujairamî ‘alâ al-Khathîb (Juz III: 121), dan al-Fiqh al-Islâmî wa-Adillatuh (2009, Juz II: 632):

    اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ  أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ.

    artinya, “Ya Allah bagiMulah aku berpuasa, atas rizki-Mulah aku berbuka, padaMulah aku beriman, kepadaMulah aku bertawakal (berserah diri). Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan semoga tetaplah pahala puasa, insya Allah Taala. Duhai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampun bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku (memberikan petunjuk) sehingga aku berpuasa, dan telah memberikan rizki kepadaku sehingga aku bisa berbuka.”
  3. Makan dan minum secukupnya, tidak berlebihan atau bermewah-mewahan (israf) yang dapat mengakibatkan kekenyangan,  supaya tidak menimbulkan tabdzir (mubadzir). Menurut surah Surat Al-A‘râf (7): 31, dan Surat al-Isrâ’ (17): 26-27.
  4. Seusai makan dan minum, lalu membaca doa, sebagaimana dalam kitab Shâhîh al-Bukhârî dan Riyâdh al-Shâlihîn, berikut:

    اَلْحَمْدُ للِهِٰ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، غَيْرَ مَكْفِيٍّ، وَلَا مُوَدَّعٍ، وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ رَبَّنَا.

 Baca Juga: Apa Hukum Mencium Pipi Istri Saat Puasa Ramadhan, Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Artinya, “Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, baik (murni terhindar dari riyâ’ dan sum‘ah) nan berkah (berkembang, terus menerus tidak terputus), yang pujian itu tidak bisa mencukupi, tidak ditolak, pun tidak pula dicukupkan sepadan pada pemberian-Mu, duhai Tuhan kami” (HR. al-Bukhârî dari Abû Umâmah r.a.)

Baca Juga: BUMING! LINK Video Dea OnlyFans Viral di TikTok dan Twitter, Warganet Buru Link Download

  1. Tata cara berbuka puasa apabila berbuka dengan hidangan di rumah sendiri. Apabila berbuka puasa di tempat orang lain hendaknya sebelum berbuka membaca doa khusus yang diajarkan Nabi SAW.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ كَانَ إِذَا أَفْطَرَ عِنْدَ أَهْلِ بَيْتٍ دَعَا لَهُمْ قَبْلَ الْإِفْطَارِ قَائِلًا: " أَفْطَرَ عِنْدَكُمُ الصَّائِمُوْنَ، وَتَنَزَّلَتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَغَشِيَتْكُمُ الرَّحْمَةُ " (رَوَاهُ أَحْمَدُ).

 

Artinya: Dari Anas bin Mâlik r.a., bahwa Rasulullah SAW apabila berbuka di tempat pemilik (penghuni) rumah, maka sebelum berbuka beliau mendoakan mereka, dengan membaca:

itu merupakan etika berbuka puasa sesuai dengan syariat.***

 

Editor: Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah