Niat Puasa Nisfu Syaban Digabung Puasa Ganti Lengkap Arab, Latin dan Artinya atau Terjemahan Bahasa Indonesia

- 15 Februari 2024, 11:35 WIB
niat puasa Nisfu Syaban digabung puasa ganti lengkap arab, latin dan artinya atau terjemahan bahasa indonesia
niat puasa Nisfu Syaban digabung puasa ganti lengkap arab, latin dan artinya atau terjemahan bahasa indonesia /Pexels.com/@Monstera Production

Hal ini menunjukkan keistimewaan bulan Syaban dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Selain itu, bulan Syaban juga menjadi kesempatan terakhir bagi umat Islam untuk menunaikan qadha puasa Ramadhan.

Baca Juga: Cuma Bayar 2k! 30 Kode Voucher Halodoc Hari ini 15 Februari, Ada Diskon Khusus Spkk Juga Looh

Bagi yang tidak memiliki uzur syar'i, wajib mengganti utang puasa Ramadhan dengan qadha di bulan lain.

Waktu terbaik untuk melakukan qadha puasa adalah sesegera mungkin setelah bulan Ramadhan selesai, sebelum Ramadhan tahun berikutnya tiba.

Hukum Menggabungkan Niat Puasa Syaban dan Qadha Ramadhan

Para ulama memiliki pandangan berbeda terkait penggabungan niat puasa Syaban dan Qadha Ramadhan. Sebagian ulama memperbolehkan praktik ini, yang dikenal sebagai at-tasyriik fin niyyah, dengan menyamakan niat untuk kedua jenis puasa.

Artikel ini membahas tentang perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab Syafii terkait dengan penggabungan niat puasa Syaban dan Qadha Ramadhan.

Menurut laman NU Online yang mengutip kitab al-Asbah wan Nadhair karya Iman Suyuthi, terdapat 4 kategori hukum dalam menggabungkan niat ibadah wajib dan sunnah. Kategori-kategori tersebut meliputi:

Baca Juga: Prabowo Gibran Menang Telak di Surabaya Menurut Kawal Pemilu, Ini Hitungan Ketiga Paslon

1. Sah keduanya: niat wajib dan sunnah sama-sama sah. Contoh: mandi junub dan mandi sunnah Jumat dilakukan bersamaan.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah