3. Siapa yang bisikin dia, jika dia baik tapi istrinya tidak baik maka jangan dipilih, namun yang terpenting adalah partai apa yang mengusung dia, bahkan jika dia wali saja sedangkan yang mengusungnya adalah partai yang tidak baik maka jangan dipilih, karena partai tersebut yang akan membisikinya selama ia menjadi pemimpin, bukan hanya membisiki namun bisa juga memaksa.
4. Mengikuti hasil istikharah
Jika anda sudah melakukan istikharah dan disitu sudah ada jawaban, maka harus mengikuti hasil istikharahnya.
5. Hilanhlan kepentingan pribadimu untuk memilih
Menghilangankan kepentingan pribadi dalam memilih adalah sangat penting, bukan karena dia keluargamu, pamanmu atau karena dia menjanjikan sesuatu kepadamu, sehingga kamu memilihnya, maka itu tidak boleh.
Itulah jawaban yang diberikan oleh Buya Yahya, semoga kita senantiasa selalu mengikuti syariat islam dengan baik dan terhindar dari segala fitnah, Amiiin.***