انَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، انَ لاَ التَّسْبِيحُ لاَّ لَهُ، انَ الأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، انَ لَبِسَ الْعِزَّ لَهُ اَهْلٌ
Subhanal ilâhil jall, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illa lahu, subhanal a'azzil akram, subhâna Man labisal 'izzi wa huwa lahu ahlun.
Artinya. Mahasuci Tuhan yang maha agung, mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, mahasuci yang maha agung dan maha mulia, mahasuci yang menyandang keagungan dan hanya dia yang layak memilikinya.
3. Membaca:
ا ا الْجَلالِ اْلاِكْرَامِ، ا ا النَّعْمَاءِ الْجُودِ، ا ا الْمَنِّ الطَّوْلِ، لَى النَّارِ
Yâ Dzal jalâli wal-ikrâm, yâ Dzan na'mâi wal-jûd, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibatî `alan nâri.
Artinya. Wahai yang maha agung dan maha mulia, wahai pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka.
4. Rasululah saw mengatakan:
Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah,