Network
Orang yang berdusta yang akan dipercaya, sementara orang yang jujur dianggap pendusta. Hal ini mencerminkan kondisi masyarakat akhir zaman. "Dan kamu melihat manusia mabuk padahal mereka tidak mabuk, akan tetapi siksa Allah itu sangat keras." (Q.S. Al-Hajj: 2)
5. Bumi Melepaskan Isinya:
Seperti yang ditafisrkan dari (QS. At-Takwir: 4), “dan apabila unta-unta bunting (benda paling dihargai oleh orang-orang Arab), ditinggalkan dan tidak dipedulikan lagi karena kedahsyatan hari Kiamat tersebut. Hal ini menggambarkan kedahsyatan hari Kiamat sehingga tak ada seorangpun peduli dengan harta benda kecuali keselamatan diri sendiri.”
6. Pertempuran Besar (Armageddon):
Pertempuran Armageddon merujuk pada kepercayaan mengenai pertempuran besar dan akhir zaman. Meskipun istilah "Armageddon" tidak secara langsung disebutkan dalam Al-Qur'an, istilah ini sering digunakan dalam konteks pemikiran keagamaan dan eschatologi, khususnya di dalam tradisi Yahudi, Kristen, dan Islam.
Beberapa hadits menyebutkan pertempuran besar yang akan terjadi pada akhir zaman, yang melibatkan perjuangan antara kebenaran dan kebatilan. Pertempuran ini diyakini akan dimenangkan oleh umat Islam.
Baca Juga: Ramalan Prabu Jayabaya 2022: Tahun Penuh Dusta, Bencana Rajalela Hingga Terjadinya Kiamat Kubro
7. Munculnya Ya’juj dan Ma’juj:
Munculnya Ya'juj dan Ma'juj banyak dibicarakan terkait dengan tanda-tanda akhir zaman, menandakan bahwa peristiwa ini akan terjadi menjelang kiamat. Dalam hadis-hadis Riwayat Nabi, kemunculan mereka dikatakan akan membawa kekacauan dan kehancuran besar di akhir zaman.
Sebagai manusia, kapan datangnya kiamat bukanlah peristiwa yang harus ditakuti sebab hari akhir pasti akan terjadi. “Bukan soal karena apa kita berpulang kepada Allah, tapi sedang apa kita saat berpulang kepada Allah. Itulah yang harus kita persiapkan sebelum hari akhir.” Ucap Koh Denis Lim dalam kanal youtube dr. Richard Lee (10/11/2023).***
