Network
SUMENEP NEWS - Apakah besok Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 termasuk munculnya pemimpin akhir zaman Imam Mahdi? Begini tanggapan Buya Yahya.
Banyak spekulasi mengenai fenoma Gerhana Matahari Hibrida yang dikaitkan dengan kemunculan Imam Mahdi.
Wallahu a'lam, apakah benar atau tidak Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 berkaitan dengan pembaiatan Imam Mahdi diusia ke 40 tahun.
Baca Juga: MASYAALLAH! Gerhana Matahari Hibrida 2023 Jadi Tanda Pembaitan Imam Mahdi di Usia ke 40 Tahun?
Perlu diketahui, bahwa terjadinya fenomena langka Gerhana Matahari Hibrida yakni pada tanggal 20 April 2023.
Anda bisa menyaksikan gerhana matahari selama 3 jam dan puncak gerahana pada pukul 10.00 tergantung daerah masing masing.
Kemudian, disunnahkan untuk melakukan sholat gerhana matahari dan memperbanyak zikir kepada Allah serta minta perlindungan.
Baca Juga: MASYAALLAH! Gerhana Matahari Hibrida Berkaitan dengan Turunnya Mujaddid, Benarkah?
Mengenai banyak mengaitkan Gerhana Matahari Hibrida dengan kemunculan Imam Mahdi, ulama Indonesia Buya Yahya memberikan komentar.
Dikutip Sumenep News dari YouTube Al Bahjah TV, Rabu 19 April 2023, menurut Buya Yahya kemunculan Imam Mahdi bagi penganut Aswaja harus diyakini ada.
"Tentu bagi penganut ahlussunnah waljamaah, Imam Mahdi pasti akan muncul di akhir zaman," ujarnya.
Baca Juga: Apa Itu Gerhana Matahari Hibrida? Berikut Akan Kami Berikan Pengertiannya
Buya Yahya mengatakan bahwa kedatangan Imam Mahdi ke bumi ini menjadi imam sholat Nabi Isa dan membantu menumpas Dajjal serta menjadi pemimpin umat muslim dari kerusakan.
Terkait masalah gerhana matahari dikaitan dengan Imam Mahdi, Buya Yahya enggan memberikan komentar lebih jauh.
Dia menegaskan bahwa kemunculan Imam Mahdi pasti tetap ada dan ia menyakini hal tersebut.
"Saya tetap menyakini Imam Mahdi akan muncul, Kapan? Allahu aklam."
Baca Juga: Doa Setelah Melaksanakan Sholat Gerhana Matahari Lengkap Dengan Artinya
Seperti diketahui, banyak mengaitkan fenomena Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 dengan kemunculan Imam Mahdi.
Sebagaimana dikutip Sumenep news dari pendapat Ustaz Zulkifli Muhammad Ali dari YouTube @Ismul Adzom, Rabu 19 April 2023.
Dalam video tersebut dijelaskan bahwa dulu pernah terjadi GMH di bulan Ramadhan yakni pada tahun 1981 dan 1982 di Negeri Jazirah Arab.
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali membacakan sebuah hadis yang berkaitan dengan turunnya seorang Imam Mahdi sebagaimana tertera dalam hadis Rasulullah.
"Rasulullah pernah berkata mengenai kelahiran pemimpin Islam akhir zaman yakni Imam Mahdi terjadinya gerhana dua kali dalam satu ramadhan," ujarnya.
Baca Juga: Betulkah Melihat Gerhana Matahari Secara Langsung Menyebabkan Buta Sementara Bahkan Permanen?
Ustadz Zulkifli mengatakan bahwa banyak orang yang tidak percaya mengenai terjadinya dua kali gerhana selama bulan Ramadhan.
Tapi ini sebagai bentuk penegasan bagi umat muslim di seluruh dunia tentang sosok akhir zaman Imam Mahdi.
Maka jika dikalkulasikan waktu 1981 dan 1982 di Negeri Jazirah Arab dan fenomena terjadi di tahun 2023 maka di angka 40.
Bisa menjadi bahwa angka tersebut dirujuk angka pembaitan Imam Mahdi pada umur 40 tahun yakni saat Nabi Muhammad diangkat menjadi Rasul.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Gerhana Mata Hari Lengkap Untuk Anda
Allahu aklam, apakah benar Imam Mahdi akan dibaiat besok tepat Gerhana Matahari Hibrida atau tidak.***
