Benarkah Rebo Wekasan Mitos?, Begini Pandangan Ulama' Pesantren NU

- 20 Agustus 2022, 14:23 WIB
Tangkap layar amalan-amalan dalam rebo wekasan @Nuruljadid.net
Tangkap layar amalan-amalan dalam rebo wekasan @Nuruljadid.net /

SUMENEP NEWS - Begini penjelasan ulama' Pesantren NU di Jawa Timur terkait dengan Rebo Wekasan.

Rebo Wekasan atau istilah lain dari hari Rabu terakhir pada bulan Safar, namun masih menui pro dan kontra dalam pandangan Ulama'.

Banyak yang menganggap bahwa Rebo Wekasan itu adalah sesuatu yang mistis dan mengakar di kalangan masyarakat.

Namun, ada beberapa ulama' yang berpandangan bahwa Rebo Wekasan memang benar adanya, bahkan ada ratusan ribu bencana yang diturunkan oleh Allah, SWT.

Baca Juga: Resep Bubur Safar, Makanan yang Dipercaya Penolak Bala Penyakit Rebo Wekasan

Sebagaimana disampaikan oleh salah satu Ulama' Pesantren NU di Jawa Timur, yakni Alm. KH. Moh. Romzi Al-Amiri Manan, Pengasuh Ma'had Aly Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo.

Menurut KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan, menyampaikan bahwa pemahaman tentang Rebo Wekasan memang tidak ada di dalam Al-Quran dan Hadits, melainkan hal itu berangkat dari keyakinan para kekasih Allah (Ahli Ma'rifat).

Dalam kalender Hijriyah, Rebo Wekasan jatuh pada Bulan Safar atau dikenal dengan Rabu terakhir bulan Safar. Pada hari tersebut, diyakini oleh ahli Ma'rifat sebagai hari diturunkannya 320.000 macam malapetaka, alias bencana.

"Bagi orang yang mengikuti Ahlusunnah Wal Jamaah, atau NU ini sangat percaya, karena tidak mungkin Ulama' berbohong," ucap Kiai Romzi, dikutip dari Nuruljadid.net, yang ditayangkan pada Rabu, 15 November 2017 lalu.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Nuruljadid.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah