Network
SUMENEP NEWS - Beberapa hadist lemah dan palsu biasanya akan bermunculan ketika datang bulan baru dalam Islam. Bulan Muharram termasuk bulan yang terkadang banyak hadist-hadist lemah maupun palsu tentang Muharram.
Terdapat hadist lemah dan palsu yang berkaitan dengan keutamaan bulan Muharram yang mulia. Para ulama memudahkan umat muslim untuk mengetahuinya melalui kitabnya yang sesuai dalil.
Dalil shahih harus diikuti karena berdasarkan pandangan para ulama mengenai kebenarannya. Hadist lemah dan palsu tersebut tidak boleh dipakai sebagai dalil utama tentang bulan Muharram yang termasuk bulan haram bagi umat Islam.
Baca Juga: Terungkap, Gaji Empat Tersangka Petinggi ACT Terima Puluhan Hingga Ratusan Juta Perbulan
Dilansir dari Muslim.or.id, ustad Sa'id Abu Ukkasyah menuliskan beberapa dalil tentang palsu dan lemah suatu hadist terkait bulan Muharram.
Berikut ini terjemahan dari artikel yang berjudul `aḥādīṡ lā taṣiḥu fī yaumi ‘āsyūrā` (hadis-hadis lemah tentang keutamaan hari ke-10 Muharram), karya Syaikh DR. Aqil bin Salim Asy-Syamari hafizahullah.
Semoga Allah menjadikan tulisan beliau ini sebagai sebab terhindarnya kaum muslimin dari kesalahan keyakinan tentang keutamaan hari yang disebut dengan hari ‘asyura, yaitu hari ke-10 bulan Muharram.
Syaikh DR. Aqil bin Salim Asy-Syamari hafizahullah menjelaskan bahwa terdapat banyak hadis lemah tentang (keutamaan hari ke-10 bulan Muharram).
Baca Juga: Suzuki Baleno dan Perjalanan 27 Tahun Transformasi dari Model Sedan hingga Hatchback
