Hijrah Nabi Muhammad SAW dan Sejarah Penetapan Muharram Sebagai Bulan Pertama Kalender Islam Hijriah

SUMENEP NEWS – Hijrah Nabi Muhammad SAW dilakukan setelah menerima perintah dari Allah SWT.

Nabi Muhammad SAW hijrah dari rumahnya, bersama sahabat Abu Bakar, pada malam 27 Shafar tahun 13 Nubuwwah/12 atau 13 September 622 M.

Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar, sebelum hijrah, terlebih dahulu bersembunyi di Gua Tsur selama tiga malam.

Lalu, pada awal bulan Rabi'ul-Awwal/16 September 622 M, Nabi Muhammad SAW bersama rombongan hijrah dari Mekah ke Madinah.

Baca Juga: Terungkap, Gaji Empat Tersangka Petinggi ACT Terima Puluhan Hingga Ratusan Juta Perbulan

Pada saat hijrah meninggalkan Mekah itu, Nabi Muhammad SAW berdoa:

“Ya Allah, sungguh Engkau mengetahui bahwa mereka telah mengusirku dari negeri yang paling aku cintai, maka tempatkanlah aku di negeri yang paling Engkau cintai."

Perjalanan hijrah Nabi dan rombongan itu dipandu Abdullah bin Uraiqith sebagai penunjuk jalan, menyusuri jalur-jalur yang tak biasa dilalui orang hingga sampai di Qubah pada hari Senin, 8 Rabiul-Awwal/23 September 622 M.

Menetap di Qubah selama empat hari, lalu pada hari Jumat melanjutkan perjalanan hijrah menuju Madinah dan sampai pada hari itu juga.