Baca Juga: Laksamana TNI Yudo Margono Terima Penghargaan Di Markas Besar AL Singapura
Namun dengan gayanya Sunan Kedu yang terbang naik sebuah tampah bundar tersebut Sunan Kudus menganggapnya Sunan Kedu pamer.
Lantas setelah mendekati Sunan Kudus Sunan Kedu lalu ditunjuk dan akhirnya jatuh ke tempat luas dan berlumpur di sebuah desa bernama Jember di daerah Kudus.
Kemudian Sunan Kudus mengatakan “dodol ora tuku” (jualan tidak beli) sebab Kudus adalah gudangnya ilmu dan kesaktian.
Akhirnya Sunan Kedu menjelaskan maksuda dan tujuannya untuk menjadi santri Sunan Kudus dan ia bersemedi di Desa Gribig di Kecamatan Gebog.
Baca Juga: Meneladani Suluk Syekh Abdul Qadir Al Jailani
Adapun lokasi itu tidak jauh dari Masjid Sunan Kudus sekitar 3.7 kilometer, di sanalah banyak bukti petilasan dan peninggalan Sunan Kedu.
Peninggalan tersebut antara lain adalah batu kenong, Masjid At-Taqwa Sunan Kedu, sumur sumber jaya hingga pusaka lainnya.
Sementara lokasi makam Sunan Kedu berada di Dukuh Krajan, Desa Gribig Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus.
Bagi pengunjung baru, di sana sudah ada petunjuk yaitu sebuah bangunan yang bertuliskan makam Kanjeng Sunan Kedu atau Syekh Abdul Bashir.