Masjid Pertama yang Dibangun oleh Nabi Muhammad SAW, Kilas Balik Sejarah Peradaban Islam

- 1 Juni 2022, 12:02 WIB
Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW yakni Masjid Quba
Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW yakni Masjid Quba /Istimewa/BincangSyariah.com

SUMENEP NEWS - Berikut artikel tentang masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Pandangan kembali Sejarah Peradaban Islam (SPI).

Masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW merupakan sejarah yang harus selalu diingat.

Masjid pertama yang dibangun oleh kanjeng Nabi Muhammad SAW adalah bagian dari sejarah Islam awal.

Umat Islam kini, perlu mencari tahu awal mula kanjeng Nabi Muhammad SAW membangun masjid.

Baca Juga: Link Download Poki Games Online, Dapatkan Ratusan Permainan Gratis

Artikel ini akan menyajikan sejarah pertama kali Nabi Muhammad SAW membangun masjid.

Apa nama masjid yang dibangun pertama kali oleh Rasulullah SAW?

Di mana letak masjid yang dibangun pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW?

Simak penjelasannya dalam artikel ini sampai tuntas agar anda mendapat pengetahuan tentang sejarah peradaban Islam awal.

Baca Juga: Swalayan Ari Indo Makmur 2 Sumenep Terbakar, 15 Juta Ludes

Kisah masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW sebagai peninggalan nyata jejak Rasulullah 1.400 tahun silam. Lokasinya berada di tanah Madinah dan masih bisa dikunjungi sampai sekarang.

Masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW adalah Masjid Quba. Mengutip dari buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas VII oleh H. Fida’ A. & Yusak B., pada tahun 622 M, Rasulullah tiba di Quba (dekat Madinah) dan kemudian membangun masjid pertama di sana.

Tepatnya, Rasulullah SAW membangun Masjid Quba di atas lahan kebun kurma seluas 1.200 meter persegi.

Baca Juga: Bacaan Doa Pawang Hujan Islam Lengkap Arab, Latih, dan Artinya Bahasa Indonesia

Cerita Rasulullah membangun Masjid Quba ini juga termaktub dalam Al Qur’an di Surat At-Taubah ayat 108 yang artinya berbunyi:

“Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.”

Usaha Rasulullah membangun rumah ibadah untuk pertama kali tersebut dibantu oleh para sabahat-sahabat yang mengikuti Nabi hijrah dari Makkah.

Dalam proses pembangunannya, Rasulullah terlibat langsung dalam membawa bahan-bahan bangunan, bahkan badan Rasulullah dipenuhi debu dan pasir.

Seiring jalannya peradaban, Masjid Quba mengalami banyak renovasi. Renovasi pertama terjadi pada masa Khalifah ketiga, Utsman bin Affan.

Kemudian direnovasi pada masa Khalifah Umayyah, Umar bin Abdul Aziz dengan membangun menara masjid pertama.

Kondisi sekarang Masjid Quba luas bangunannya mencapai 5.860 meter persegi hingga muat menampung jamaah sebanyak 20 ribu orang.

Secara struktur bangunan saat ini, Masjid Quba memiliki 4 menara yang mencolok menjulang tinggi ditambah juga dengan enam kubah besar. Masing-masing kubah berdiameter 12 meter dan ada 56 kubah kecil berdiameter 6 meter.

Meski mengalami banyak renovasi, Masjid Quba tetap memberikan nuansa tradisional dan arsitektur dasarnya dipertahankan.

Menghitung tahun awal berdirinya masjid Quba sejak tahun 622 M hingga tahun 2022 M hari ini, umur rumah ibadah pertama yang lokasinya di tepi Madinah ini sudah mencapai 1.400 tahun.

Baca Juga: KKN di Desa Penari Masih Tayang di Bulan Juni? Ini Durasi dan Sampai Kapan di Bioskop

Sebagai salah satu rumah ibadah yang juga banyak dikunjungi umat muslim ketika melaksanakan ibadah umrah dan haji, petugas di Masjid Quba menyediakan air zam-zam di selasar tengah masjid ini.

Demikian kisah Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun Nabi Muhammad SAW di Madinah sebagai peninggalan kepada umatnya sejak 1.400 tahun silam.***

Sumber: beritadiy

 

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah