SUMENEP NEWS - Tak absah rasaya kalau permulaan oada bulan Ramadan tidak bersahur rebusan ketupat yang dicampur dengan bumbu penyedap lainnya.
Bahkan bukan hanya pada hari itu saja, terlebih di hari raya ketupat juga sangat kental di masyarakat kita Indonesia.
Ternyata, yang mulanya hanya janur dari pohon siwalan atau janur dari daun kelapan mempunyai segudang makna yang terkandung sangat mendalam di dalamnya.
Baca Juga: Klaim Kode Redeem ML Terbaru Spesial Momentum Hari Lebaran 1443 Hijriah
Ada falsafah yang tekandung dari mulai pembuatan hingga arti dan gambaran sufistik Islam di tanah Jawa.
Pada umumnya, ketupat biasa dinadikn bahan dasar olahan kaldu dan bakso.
Tetapi yang menarik adalah 5 filosofi yang diajarkan kepada masyarakat awam oleh dan dari Sunan Kalijaga pada masa itu.
Baca Juga: Hikmah di Dalam Khutbah Idul Fitri 1443 H : Mengevaluasi Capaian Ramadhan Kita
Ketupat seringkali kita temui di negara kita Indonesia tercinta, bukan?