Filosofi Lebaran Ketupat Menurut Sunan Kalijaga

- 3 Mei 2022, 12:45 WIB
Ketupat Lebaran memiliki makna dan filosofi sendiri.
Ketupat Lebaran memiliki makna dan filosofi sendiri. / Unsplash/ Mufid Majnun /

SUMENEP NEWS - Ketupat seringkali kita temui di negara kita Indonesia tercinta, bukan?

Namun yang pasti, masyarakat Indonesia lebih mengenal ketupat ketika hari lebaran tiba sampai melewati 7 hari, yakni hari raya ketupat.

Kalau orang Madura mengatakan sejarah ketupat ini memang dikaitkan dengan tradisi tradisi masyarakat yang muncul pada abad ke-15 yang pada itu seketika diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga di pulau Jawa.

Baca Juga: Cara Klaim Kode Redeem ML untuk Mendapatkan Skin dan Hero Terbaru 2022

Maka tak heran hingga kini tradisi membuat ketupat masih di lakukan dan masih kental di kampung kamu, bukan?

Ketika sampai pada hari lebaran tiba ketika dilihat dari sejarah ketupat memang ada beberapa makna ada falsafah yang terkandung di dalamnya.

Walaupun tradisi-tradisi lama ini masih kental dan biasanya orang-orang Kampung kita terlebih khusus di Madura ketupat itu dikomen dikombinasikan dengan serundeng (parutan kelapa yang dicampuri bumbu pewarna).

Baca Juga: GRATIS : Ambil di Sini, Skin dan Hero ML 3 Mei 2022

Kami rangkum di bawah artikel ini apa saja yang 5 itu silakan disimak terlebih dahulu untuk mengetahui apa sih falsafah atau filosofi yang terkandung di dalam tradisi ketupat lebih-lebih di negara kita di Indonesia.

Halaman:

Editor: Saiful Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah