Baca Juga: Kumpulan Bacaan Niat Zakat Fitrah, Mudah dan Cepat Dihafal
Adapun dasar hukumnya yakni dari Al Quran sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَاَ قِيْمُواالصَّلٰوةَ وَاٰ تُواالزَّكٰوةَ وَا رْكَعُوْا مَعَ الرّٰكِعِيْنَ
wa aqiimush-sholaata wa aatuz-zakaata warka'uu ma'ar-rooki'iin
"Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 43).
Dasar hukum hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut ini:
Dari Anas. ra, Nabi Saw bersabda: Seorang laki-Iaki datang kepada Rasulullah Saw dan bertanya "Wahai Rasulullah saya memiliki kekayaan yang cukup banyak, beritahukanlah kepadaku, bagaimana aku harus berbuat untuk membelanjakan kekayaan itu?"
Jawab Rasulullah Saw "keluarkan zakat dari kekayaanmu, maka zakat itu merupakan kesucian dan mensucikan kamu. Dengan Zakat itu pula kamu dapat menyambung persaudaraan dan mengetahui hak fakir miskin, tetangga dan pengemis".
Sementara itu, dalam Al-Qur'an surah At-Taubah ayat 60, ada delapan golongan orang yang berhak menerima zakat, yakni:
1. Fakir, yakni orang yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok hidup.