Network
SUMENEP NEWS - Puasa ramadhan hukumnya wajib bagi semua umat Islam yang sudah akil baliqh.
Maka dari itu apabila seseorang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan seorang tersebut wajib mengganti di lain waktu.
Dalam surah Al Baqarah ayat 183 Allah berfirman:
يأيها الذين أمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون
Artinya, “wahai rang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa, (183) (yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau sedang berada dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tinggalkan) pada hari-hari yang lain.”
Dikutip dari laman NU Online secara bahasa Fidyah adalah tebusan. Secara istilah syariat fidyah adalah denda yang wajib ditunaikan karena seseorang meninggalkan kewajiban atau larangan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Rara Istiati Wulandari, Pawang Hujang Sirkuit Mandalika Lombok
Syekh Akhmad bin Muhammad Abu al-Hasan al-Mahamili membagi fidyah menjadi tiga klasifikasi, yaitu,
