Panduan Cara dan Niat Sholat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021

- 16 September 2021, 07:00 WIB
Panduan Cara dan Niat Sholat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021/ilustrasi
Panduan Cara dan Niat Sholat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021/ilustrasi /Pexels

SUMENEP NEWS - Berikut ini panduan, cara dan niat sholat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021.

Bagi ummat Islam bisa mengikuti tata cara Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021.

Di sini sudah tersedia bacaan niat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021.

Baca Juga: Rebo Wekasan 2021 Jatuh Pada Tanggal Berapa? Ini Tradisi Di Sumenep Madura Hari Terakhir Bulan Safar

Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan adalah hari di mana semua balak diturunkan oleh Allah ke muka bumi ini.

Pada hari tersebut, biasanya ummat Islam melaksanakan Lidaf’il Bala untuk menolak segala musibah yang akan menimpanya.

Adapun Rebo Wekasan ini terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dihitung dari Kalender Hijriyah.

Baca Juga: Kisah Pelacur Yang Hanya Memberi Minum Anjing Tapi Bisa Masuk Surga

 

Dikutip dari Semarangku berjudul "Tata Cara Sholat Lidaf’il Bala Rebo Wekasan 2020 Lengkap Serta Doanyamenurut Imam Abdul Hamid Quds, Mufti Imam Masjidil Haram Mekkah pada awal abad 20 dalam bukunya “Kanzul Najah was-Suraar fi Fadail al-Azmina Wasy-Syuhaar mengatakan:

“Banyak Waliyuallah yang mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahun terdapat 320 ribu balak (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rebo terkahir bulan Safar.

Berikut Semarangku merangkum tata cara shalat Lidaf’il Bala pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan sebagaimana dikutip kitab al-Jawahir al – Khomsi halam 51-52 setelah selesai shalat Maghrib sampai pagi hari pada hari rabu terakhir bulan Safar sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.

 

Adapun niat melaksanakan sholat tolak balak sebagai berikut:

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karna Allah Ta'ala.

1. Setiap rakaat setelah fatihah membaca. Kemudian membaca ayat pendek berikut:

2. Surat al-Kaustar 17 kali,
3. Surat Al-Ikhlas 5 kali,
4. Surat al-Falaq dan an-Nas masing-masing 1 kali

Setelah itu membaca Istigfar kepada Allah


ﺍَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﺍﻟله ﺍﻟْﻌَﻈِﻴﻢْ ﺍَﻟَّّﺬِﻱْ ﻟَﺎﺇِﻟَﻪَ ﺇﻻَّ ﻫُﻮَﺍﻟْﺤَﻰُّ ﺍﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ﻭَﺍَﺗُﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ﺗَﻮْﺑَﺔَ ﻋَﺒْﺪٍ ﻇَﺎﻟِﻢٍ ﻵﻳَﻤْﻠِﻚُ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻪِ ﺿَﺮًّﺍ ﻭﻵﻧَﻔْﻌًﺎﻭَﻵﻡﺎًﺗْﻭَ ﻭﻵﺣَﻴَﺎﺗًﺎ ﻭَﻵﻧُﺸُﻮﺭًﺍ

(Saya memohon ampun kepada Allah yang Maha Agung. Saya mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah. Tuhan yang hidup terus dan berdiri dengan sendiri-Nya. Saya mohon taubat selaku seorang hamba yang banyak berbuat dosa, yang tidak mempunyai daya upaya apa-apa untuk berbuat mudharat atau manfaat untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti.

Setelah Shalat Lidaf’il membaca doa berikut ini:

بِسْمِ الله الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا محمَّدٍ وَّ عَلَى ألهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. نَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَإِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ القَيُّوْمُ وَنَتُوْبُ إلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَيَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ مَوْتًا وَلاَ نُشُوْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّيْ عَلَى سَيِّدِنَا محمَّدٍ. وَادْفَعْنَا مِنَ الْبَلاَءِ الْمُبْرَامِ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوْدُ بِكَلِمَاتِ التَّآمَّاتِ كُلِّهَا مِنَ الرَّيْحِ الْأَحْمَرِ وَمِنَ الدَّآءِ الْأَكْبَرِ فِيْ نَفْسِنَا وَدَمِّنَا وِلحمِنَا وَعَظْمِنَا وَجُلُوْدِنَا وَعُرُوْقِنَا. سُبْحَانَكَ إِذَا قَضَيْتَ مَرًّا أَنْ يَقُوْلَ لَهُ كُنْ فَيَكُوْنُ. الله أَكْبَرُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ ٣X.

اللَّهُمَّ يَا شَدِيْدَ الْقَوِيَّ وَيَا شَدِيْدَ الْمَحَالِ يَا عَزِيْزُ يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جمِيْعَ خَلْقِكَ يَا مُحِسِنُ يَا مُجْمِلُ يَا مُتَفَضِّلُ يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لآاِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ ارْحَمْنَا بِرَحْمًتِكَ يَا أرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ وَاَخِيْهَا وَجَدِّهَا وَاَبِيْهِ وَاُمِّهِ وَبَنِيْهِ اكْفِنَا شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ يَاكَافِيَ الْمُهِمَّاتِ يَادَافِعَ الْبَلِيَّاتِ فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِا اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ. وَ صَلَّ اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَّ عَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. آمين.

 

Setelah pelaksanaan shalat berakhir, biasanya diadakan shadaqohan sekadarnya seperti halnya kenduri yang diawali dengan membaca doa tahlil, kemudian dilanjutkan dengan ceramah atau mauidhah hasanah secukupnya, yang selanjutnya acara tersebut diakhiri dengan makan bersama.

Setelah itu, para jamaah dipersilakan mengambil air barokah yang sudah dipersiapkan oleh panitia sebelumnya. Para jamaah pun bisa langsung meminumnya di tempat, atau boleh juga dibawa pulang untuk diminum bersama keluarga di rumah.

Itulah panduan, cara dan niat sholat Lidaf’il Bala Pada Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan 2021.*** (Sauqi Romdani/Semarangku)

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Semarangku


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah