SUMENEP NEWS - Mendekati hari Rebo Wekasan, banyak masyarakat yang menyiapkan makanan khas yang biasa dimakan pada hari tersebut.
Inilah Makanan khas yang dimaksud menjadi makanan tradisi di hari Rebo Wekasan. Makanan tersebut adalah bubur safar.
Banyak orang yang penasaran, kenapa pada bulan Safar tepatnya hari Rebo Wekasan masyarakat Jawa dan Madura membuat bubur safar.
Terlepas dari kepercayaan masing-masing, dikutip Sumenep News dari berbagai sumber, dikatakan bahwa bubur safar yang dimakan pada Rebo Wekasan Dipercaya dapat menolak bala.
Baca Juga: Mengenal Rabu Wekasan Versi NU, Apa Di balik Perayaan Rebo Pungkasan?
Namun, hal itu masih belum ada rujukan pasti, adat dan tradisi masyarakat Jawa meyakini hal itu benar adanya di bulan Safar.
Oleh karena itu, banyak bubur safar yang disedekahkan pada kerabat dan keluarga untuk dimakan pada hari Rebo Wekasan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Rebo Wekasan adalah hari Rabu terakhir yang berada di Bulan Safar.
Banyak yang percaya, Rabu ini menjadi hari sial atau hari nahas bagi manusia, sebab ada banyaknya bara penyakit yang diturunkan ke muka bumi.
Baca Juga: PAC IKA PMII Raas Sampaikan Aspirasi Pada Anggota DPRD Sumenep Dapil 7
Maka dari itu, masyarakat menila sebagai tolak balak yakni dengan memakan dan bersedekah bubur safar pada sejumlah keluarga dan kerabat.
Berikut adalah resep bubur safar yang bisa anda buat di rumah dengan bahan yang mudah ditemui di pasar.
Anda tentunya Penasaran seperti apa bubur Safar sajian dan cara membuatnya.
Baca Juga: Soal Dugaan E-Warong Fiktif di Gayam Sumenep, Ini Kata Pemilik Warung Cahaya Bunda
Bahan-bahan:
• 250 gram tepung ketan
• 160 gram gula Jawa
• 850 ml santan
• 2 ikat pandan
• Garam secukupnya
• 2 sdm kapur sirih
• Air panas secukupnya
• Nangka
Cara membuat:
1. Masukkan tepung ketan lalu tambahkan air hangat, tambahkan air kapur sirih, masukkan air perlahan lalu aduk adonan sampai kalis.
2. Bentuk bulat adonan tepung ketan yang sudah kalis.
3. Haluskan gula merah dan potong nangka hingga berbentuk dadu atau potong menjadi bagian banyak.
4. Masukkan santan 850 ml, campurkan daun pandan, garam secukupnya.
Baca Juga: Madura United Mampu Mendobrak Dewa United dengan Skor 1-0
5. Setelah itu masukkan juga gula merah yang sudah dihaluskan.
6. Aduk santan sampai gula larut dan mendidih.
7. Masukkan bola-bola tepung ketan.
8. Masukkan tepung ketan yang sudah dicampur air.
9. Setelah masak, tiriskan ke wadah sesuai porsi bubur Safar nya dan sajikan dengan tambahan nangka, bubur sumsum, dan santan kental yang sudah dimasak.
Baca Juga: Bacaan Doa Lidaf’il Bala Teks Arab Beserta Artinya
Demikianlah cara membuat bubur safar yang dipercaya sebagai penolak bala penyakit yang diulurkan pada Rebo Wekasan.***