Doa Tahlil dan Ziarah Kubur Teks Arab

4 Agustus 2022, 21:34 WIB
Ilustrasi doa ziarah kubur. /pixabay

 

SUMENEP NEWS – Ziarah kubur dan tahlilan sudah menjadi tradisi masyarakat muslim terutama golangan NU pada malam jum’at.

Ziarah merupakan suatu silaturrahmi kita yang hidup kepada yang sudah meninggal dengan mendoakannya dan juga agar kita yang hidup mengingat akan kematian.

Tradisi ziarah kubur terus dilakukan oleh kalangan umat muslim NU setiap malam jum’at atau pada hari jum’atnya.

Baca Juga: Bharada E Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polri: Sangkaan Melanggar Pasal 338

Sebelum kalian melakukan ziarah kubur hendaknya kalin tau doa tahlil dan ziarah kubur agar ketika sampai di pemakaman tidak kebingungan.

Doa ziarah kubur sering kali dibaca pada saat mengunjungi kuburan, baik itu kuburan keluarga maupun kuburan para ulama.

Tujuan dari kita melakukan ziarah kubur ialah mengirimkan doa kepada orang yang diziarahi dan sebagai pengingat bagi kita yang hidup akan kematian.

Baca Juga: Bacaan Doa Upacara Bendera HUT RI Ke 77, 17 Agustus 2022

Doa dimulai dengan membaca di bawah ini di depan makam yang akan diziarahi:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقبور يَغْفِر لَنَا وَلَكُمْ اَنْتُمْ سَلَفٌ

Setalah itu, kemudian membaca doa tahlil sebagai berikut:

Baca Juga: Twibbon Terbaru HUT RI Ke 77, Gratis dan Keren

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ، حَمْدَالنَّاعِمِيْنَ، حَمْدًايُوَافِيْ نِعَمَه وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى الِى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

اَللهُمَّ تَقَبَّلْ وَاَوْصِلْ ثَوَابَ مَاقَرَأْنَاهُ مِنَ الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَمَا هَلَّلْنَا وَمَا سَبَّحْنَا وَمَااسْتَغْفَرْنَا وَمَا صَلَّيْنَا عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدِيَّةً وَاصِلَةً وَرَحْمَةً نَازِلَةً وَبَرَكَةً شَامِلَةً اِلَى حَضْرَةِ حَبِيْبِنَا وَشَفِيْعِنَا وَقُرَّةِ اَعْيُنِنَا سَيِّدِنَا وَمَوْلنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاِلَى جَمِيْعِ اِخْوَانِه مِنَ الْاَنْبِيَآءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالْاَوْلِيَآءِ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَالصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَالْعُلَمَآءِ الْعَالِمِيْنَ وَالْمُصَنِّفِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمُجَاهِدِيْنَ فِى سَبِيْلِ اللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالْمَلاَئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ خُصُوْصًا اِلَى سَيِّدِنَا الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجَيْلاَنِيِّ

ثُمَّ اِلى جَمِيْعِ اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ مِنْ مَشَارِقِ اْلاَرْضِ اِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا خُصُوْصًا اِلَى آبَآءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَاَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَنَخُصُّ خُصُوْصًا مَنِ اجْتَمَعْنَاههُنَا بِسَبَبِه وَلِاَجْلِه

اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ

اَللهُمَّ اَرِنَاالْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَااتِّبَاعَهُ وَاَرِنَاالْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَااجْتِنَابَهُ

رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

 Baca Juga: Sejarah Perjuangan Kyai Haji Hasyim Asy'ari, Tokoh Ulama Legendaris Pejuang Indonesia

Artinya :
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah penguasa alam semesta, sebagaimana orang-orang yang bersyukur dan orang-orang yang mendapat banyak kenikmatan memuji-Nya. Dengan pujian yang sepadan dan nikmat-Nya dan memungkinkan pertambahannya. Wahai Tuhan kami, pujian hanyalah untuk-Mu, sebagaimana yang layak akan kemuliaan Dzat-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu. Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada Nabi Muhammad junjungan kami dan kepada keluarga beliau.


Ya Allah, terimalah dan sampaikanlah pahala Al-Qur'an yang kami baca, tahlil kami, tasbih kami, istighfar kami dan shalawat kami kepada Nabi Muhammad SAW sebagai hadiah yang menjadi penyambung, sebagai rahmat yang turun dan sebagai berkah yang menyebar kepada kekasih kami, penolong kami dan buah hati kami, pemuka dan pemimpin kami, yaitu Nabi Muhammad SAW, juga kepada seluruh kawan-kawan beliau dari kalangan para Nabi dan Rasul, para wali, para syuhada', orang-orang shalih, para sahabat, para tabi'in, para ulama yang mengamalkan ilmunya, para pengarang yang ikhlas dan orang-orang yang berjihad di jalan Allah Tuhan semesta alam, serta para malaikat yang selalu beribadah, khususnya ditujukan kepada Syekh Abdul Qadir Jailani.

Baca Juga: Resiko Ibu Hamil yang Tertular Cacar Monyet Sangat Berbahaya, WHO Berikan Imbauan

Ya Allah, ampunilah mereka, kasihanilah mereka, berilah mereka kesejahteraan dan maafkanlah mereka.

Ya Allah, turunkanlah rahmat dan ampunan kepada ahli kubur yang selalu mengucapkan "Laailaaha illallaah muhammadur rasuulullaah" (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah).

Ya Allah, tunjukanlah kepada kami kebenaran adalah suatu kebenaran dan anugerahilah kami untuk mengikkutinya dan tunjukkanlah kepada kami kebatilan adalah suatu kebatilan dan anugerahilah kami untuk menjauhinya.

Baca Juga: Cerita Santri KH Hasyim Asy'ari Ajian Tubuh Kebal Peluruh Perang Melawan Belanda, Refleksi Kemerdekaan 2022

Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat, serta jauhkanlah kami dari siksa api neraka.

Masa suci Tuhanmu, Tuham pemilik kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuhNya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul, dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.

Setelah selesai membaca doa tahlil kemudian membaca doa di bawah ini:

Baca Juga: Fitur Calya Facelift, Toyota New Calya Tampil Lebih Sporty dan Elegan

اَللهُمَّ اغْفِرْلَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُم وَاجْعَلِ الْجَنَّةَ مَثْواَهُمْ
اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ رَوْضَةً مِنْ رِيَاضٍ الْجِنَانِ وَلَا تَجْعَلْ حُفْرَةً مٍنْ حُفَّارِ النِّرَان
اَللهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ عَلى اَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ اَهْلِ لَآاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ الله

Setelah selesai dan mau pulang sebelumnya membaca doa di bawah ini sambil berdiri:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ الْقبور وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللهَ لَنَا وَلَكُمُ الْعَافِيَة

Demikian ulasan doa ziarah kubur, ziarahilah makom keluarga kita ataupun makom para ulama soleh agar kita senantiasa mengingat akan datangnya maut.***

Editor: Saiful Bahri

Sumber: Serang News

Tags

Terkini

Terpopuler