SUMENEP NEWS – Berikut merupakan lafal niat mandi besar atau mandi keramas setelah selesai haid.
Niat dan tata cara mandi keramas atau mandi besar setelah haid menurut Imam Al-Ghazali ini dapat dijadikan referensi untuk anda.
Niat dan tata cara mandi besar ini dilaksanakan setelah darah haid sudah tidah mengalir.
Baca Juga: Viral TikTok! Pasangan Pengantin Mahar Sandal Jepit Dikabarkan Sudah Cerai, Ini Masalahnya
Hal ini dilakukan supaya para perempuan dapat kembali melaksanakan ibadah.
Masa haid yag paling sedikit adalah kira-kira satu malam (24 jam), secara terus menerus. Dan masa yang paling banyak adalah 15 hari 15 malam.
Dikutip dari laman NU Online terdapat dua hadast pada setiap orang disucikan dengan cara yang berbeda.
Baca Juga: Puisi-puisi Nikmatul Izza
Hadast kecil disucikan dengan cara berwudhu.
Sedangkan hadast besar yang diakbiatkan karena keluarnya sperma, bersetubuh, melahirkan, nifas dan haid disucikan dengan cara melakukan mandi jinabat.
Mandi karena haid dan nifas dikenal dengan sebutan mandi besar.
Baca Juga: H-3 Jadwal MotoGP Setelah Mandalika di Sirkuit Mana?
Niat Mandi Wajib Setelah Haid
Arab
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Latin
Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala.
Terjemahan
"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Klarifikasi Terkait Kabar Pernikahan Gong Hyo Jin dan Kevin Oh: Masih Sulit
Dalam madzab Syafi’i, niat harus dilaksanakan bersaman dengan saat air pertama kali disiramkan.
Imam al-Ghazali dalam Bidayatul Hidayah menjelaskan teknis mandi besar dari awal masuk kamar mandi hingga keluar secara terperinci.
- Ketika masuk kamar mandi ambillah air kemudian basul tangan hingga tiga kali.
- Bersihkan segala kotoran maupun najis yang masih menempel di badan.
- Berwudhu sebagaimana saat hendak wudhu ketika akan melaksanakan shalat.
- Mulailah mandi besar dengan menguyurkan air dari kepala sampai tiga kali.
- Guyur bagian badan sebelah kanan tiga kali, lalu bagian badan sebelah kiri. Jangan lupa untuk mengosok tubuh bagian bagian depan maupun belakang sebanyak tiga kali: juga menyela rambut dan jenggot (apabila punya).
- Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit dan pangkal rambut.
- Sebaiknya hindarkan tangan dari menyentuh kemaluan, apabila tersentuh hendaknya berwudhu lagi.
Baca Juga: 14 Kata-kata dan Ucapan Menyambut Ramadhan Paling Menyentuh Hati
Itu merupakan niat dan tata cara mandi wajib setelah haid.***