Waktu Mustajab untuk Berdoa Selain Sepertiga Malam Menurut Ustadz Abdul Somad

16 September 2021, 09:00 WIB
Waktu Mustajab untuk Berdoa Selain Sepertiga Malam Menurut Ustadz Abdul Somad /Tangkap layar/ YouTube Para Pejalan/

SUMENEP NEWS – Penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai waktu mustajab untuk berdoa selain sepertiga malam.

Ada beberapa waktu mustajab selain sepertiga malam untuk ummat Islam berdoa menurut Ustadz Abdul Somad.

Seperti diketahui, waktu sepertiga malam adalah waktu yang paling mustajab karena pada waktu tersebut semua orang tertidur dan jarang beribadah.

Baca Juga: Kisah Pelacur Yang Hanya Memberi Minum Anjing Tapi Bisa Masuk Surga

Sehingga, segala doa doa yang dipanjatkan akan langsung diistijabahkan oleh Allah SWT sesuai permintaan hamba-Nya.

Biasanya, waktu tersebut ummat Islam melaksanakan shalat Tahajjud dan memanjatkan doa kepada Sang Pecipta.

Menurut Ustadz Abdul Somad selain sepertiga malam, ada beberapa waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.

Baca Juga: Bacaan Doa Agar Hujan Berhenti dan Cuaca Cerah Baik Arab, Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dikutip dari Portal Jember berjudul "Selain Sepertiga Malam, Ini 3 Waktu Lain yang Mustajab Mengabulkan Doa Kata Ustadz Abdul Somadmengutip dari YouTube Let’s Belajar yang diunggah 24 Agustus 2017, simak penjelasan Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan beberapa waktu mustajab tersebut.

Dalam sebuah hadits riwayat Tirdmidzi waktu mustajab pertama yang disebutkan adalah tengah malam.

Selain itu, waktu mustajab kedua adalah setelah sholat.

“Setelah sholat wajib,” kata Ustadz Abdul Somad.

Kemudian ada hadits lain yang menurutnya mengatakan ada waktu lain selain dua waktu tersebut.

“Fi duburi, artinya belakang, sebelum salam (tahiyat akhir),” kata UAS.

“Tiga waktu mustajab kalau begitu, tengah malam, setelah sholat, di akhir sholat sebelum salam,” sambungnya.

Adapun doa yang dibaca sebelum salam, jika doa itu berasal dari Nabi maka boleh bersuara.

Namun jika menggunakan bahasa Indonesia atau lainnya ucapkan dalam hati saja.

“Dalam hati (kalau pakai bahasa Indoneisa) ngak boleh diucapin, sambil nunggu imam mengucap salam,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Menurutnya, apabila doa yang tidak menggunakan bahasa Arab itu dilafalkan, maka batal sholatnya.

Lebih lanjut, UAS menjelaskan hadits lain, yakni hadits riwayat muslim yang menerangkan mengenai waktu mustajab untuk berdoa.

Dalam hadits tersebut waktu mustajab itu adalah ketika sedang bersujud dalam sholat.

“Perbanyak doa dalam sujud,” kata Ustadz Abdul Somad.

Terkait berapa lama boleh berdoa saat sujud, UAS menceritakan ketika Aisah mencubit tangan Nabi Muhammad SAW.

“Saking lamanya sujud Nabi itu,” jelasnya.

Ustadz Abdul Somad juga mengatakan semakin banyak berdoa ketika bersujud maka pintu langit semakin terbuka.

“Diistijabah oleh Allah SWT dan yang paling penting badannya sehat karena oksigennya turun,” tutupnya.

Itulah  Penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai waktu mustajab untuk berdoa selain sepertiga malam.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler