SUMENEP NEWS - Sakit tenggorokan adalah gejala khas yang sering dialami banyak orang. Tenggorokan yang gatal, nyeri, atau teriritasi bisa membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Sakit tenggorokan dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk infeksi virus atau bakteri, alergi, dan gaya hidup yang buruk.
Untuk mengobati dan mencegah sakit tenggorokan secara efektif, seseorang harus terlebih dahulu memahami penyebabnya. Dan Infeksi merupakan penyebab paling umum ketika sakit tenggorokan.
Baca Juga: Jamaah Haji Asal Sumenep Nyasar di Mekkah, Mengira Dirinya Masih di Manding
Selain infeksi, alergi juga dapat menjadi penyebab tenggorokan sakit. Saluran pernapasan, terutama tenggorokan bisa meradang akibat alergi terhadap hal-hal seperti debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan.
Selain itu, pilihan gaya hidup yang buruk juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Tenggorokan dapat teriritasi oleh merokok atau menghirup asap rokok baik secara aktif maupun pasif.
Tenggorokan yang sakit juga dapat disebabkan oleh pola makan yang tidak tepat, seperti mengonsumsi makanan yang terlalu pedas atau panas.
Baca Juga: Libur Nasional di Bulan Juni 2023, Ada Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H
Cara mengatasi sakit tenggorokan
1. Istirahat dan minum yang cukup.
Tubuh memiliki waktu untuk pulih ketika cukup tidur. Pastikan banyak mengkonsumsi minuman hangat, seperti teh herbal, sup hangat, dan air putih.
2. Berkumur dengan larutan garam.
Larutan garam hangat membantu meringankan sakit tenggorokan. Berkumurlah beberapa kali sehari dengan air hangat dan setengah sendok teh garam.
3. Mengonsumsi makanan lembut.
Makan makanan lembut dan hangat dapat membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan.
4. Menggunakan humudifier atau penambah kelembapan udara.
Untuk menjaga kelembapan udara dan menghindari mulut kering, gunakan pelembab ruangan.
Namun, anda harus menemui dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut jika sakit tenggorokan berlangsung lebih dari beberapa hari, disertai gejala yang menburuk, atau tidak kunjung sembuh.***