SUMENEP NEWS - Ketahui pengobatan untuk batuk rejan yang menyerang bayi dan anak-anak.
Ternyata batuk rejan atau batuk yang sering disebut batuk 100 hari ini ternyata cukup berbahaya jika tidak diobati saat bertambah parah.
Terutama pada bayi dan anak yang terkena batuk rejan atau pertusis yang tak kunjung sembuh.
Bagaimana cara mengobati atau pengobatan pada batuk rejan yang menjangkit bayi atau anak?
Baca Juga: Kata Kata Ucapan Maulid Nabi Muhammad 2022, Cocok Jadikan Caption Medsos
Berikut pengobatan yang harus segera anda lakukan agar batuk rejan tidak sampai tahap serius pada bayi anda atau anak-anak.
Seperti yang dikutip dari situs the healthy, di bawah ini pengobatan yang harus dilakukan pada anak yang terkena batuk rejan.
Menurut Dr. Oliveria, batuk rejan diobati tergantung pada saat didiagnosis.
Batuk rejan jika infeksi didiagnosis lebih awal, dalam minggu pertama gejala, antibiotik dapat diberikan untuk mempersingkat durasi dan tingkat keparahan gejala.
Baca Juga: Tempat SPBU Vivo Tetapkan Harga Murah Pada BBM Di Bawah Aturan Pemerintah, Berikut Daftarnya
Lalu bagaimana cara mengobati atau pengobatan batuk rejan pada bayi dan anak?
Ternyata dokter kemungkinan perlu menyedot lendir pada bayi atau anak yang terkena batuk rejan.
Hal tersebut merupakan perawatan tambahan yang mungkin diperlukan untuk bayi dengan infeksi batuk 100 hari atau batuk rejan.
Bayi yang sakit kritis akibat batuk rejan ini seringkali membutuhkan penanganan yang lebih agresif, seperti oksigen tambahan dan transfusi pertukaran darah.
Jika paru-paru tersumbat dan berhenti berfungsi akibat batuk rejan yang telah parah, dokter akan mencoba oksigenasi membran ekstrakorporeal (ECMO).
Jika batuk rejan sudah parah, perawatan intensif yang melibatkan pengambilan darah bayi, pemberian oksigen, hingga transfusi pada bayi.
Demikian pengobatan batuk rejan pada bayi atau batuk 100 hari yang susah sembuh pada anak.***