Pemerintah Israel pun mendeklarasikan bahwa barang siapa yang memajang bendera Palestina akan dianggap sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Kemudian untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mengakalinya dengan menggunakan Simbol Buah Semangka.
Baca Juga: KRONOLOGI Ayah Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Di Pasuruan Hingga Meninggal Dunia
Karena jika semangka dibuka, bentuknya menyerupai bendera Palestina dengan daging buah berwarna merah, biji berwarna hitam dan kulit buah berwarna hijau.
Namun dengan cepat pemerintah Israel memahami arti dari simbol semangka tersebut. Negara Zionis tersebut segera memperluas larangannya tidak hanya pada benderanya tetapi juga pada gambar buah semangka, termasuk tiga warna tersebut.
Hingga pada tahun 1993, akhirnya pengibaran bendera Palestina kembali diperbolehkan setelah perjanjian Oslo (Oslos Asccords) dengan syarat pengakuan bersama oleh Israel dan Palestina .
Diketahui, perjanjian ini merupakan perjanjian resmi pertama antara Israel dan Palestina untuk menyelesaikan konflik kedua wilayah selama puluhan tahun.
Baca Juga: Rekomendasi Kegiatan Di Hari Persekutuan Para Kudus, Dari Doa Bersama Hingga Mengikuti Seminar
Itulah makna dari simbol semangka hingga digunakan sebagai dukungan untuk Palestina. Kita doakan saja semoga saudara kita yang kini ada di sana berada dalam lindungan Allah Swt. Dan semoga konflik yang telah berjalan selama berpuluh-puluh tahun ini cepat selesai.***