Network
SUMENEP NEWS - Sejarah Semangka sebagai lambang Palestina yang digunakan Publik Figure dan netizen viral di media sosial TikTok, Twitter maupun juga Instagram.
Dibalik itu semua, gambar Semangka punya Sejarah dan asal usul yang dijadikan sebagai lambang negara Palestina.
Akhir-akhir ini pasti kalian sering melihat postingan dari temen, saudara hingga public figure memposting ilustrasi bergambar semangka sebagai dukungan mereka untuk Palestina. Namun apakah kalian tahu makna dibalik ilustrasi semangka tersebut?
Kita tahu bahwasannya sekarang ini, di Palestina sedang tidak baik-baik saja. Serangan kejam dari Israel telah membuat Palestina semakin mengkhawatirkan.
Banyak korban hingga fasilitas umum menjadi korbannya. Hal itu mengundang simpati dari beberapa pihak, termasuk dari masyarakat Indonesia.
Banyak masyarakat Indonesia yang mundukung Palestina dan mengecam tindakan dari Israel.
Baca Juga: INFO LOKER NOVEMBER 2023: BPKH Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2 Semua Jurusan
Dukungan yang datang dari masyarakat Indonesia berasal dari berbagai macam hal, salah satunya dukungan melalui media sosial mereka masing. Biasanya digunakan oleh Influencer maupun Public Figure, untuk menggalang Doa dari penggemarnya hingga menggalang dana.
Apakah kalian tahu siapa yang pertama kali mempopulerkan ilustrasi itu?
Organisasi Jewish Voice for Peace menjadi yang pertama kali yang mempopulerkan ilustrasi buah semangka tersebut di media sosial instagram.
Mereka lantas meminta orang-orang untuk ikurt serta membagikan emoji semangka sebagai bentuk krisis kemanusiaan dalam membela Palestina.
Hal itu membuat sejumlah orang mengadopsi ilsutrasi buah semangka ini ke nama pengguna instagram, biodata media sosial, hingga poster-poster.
Sejarah Semangka hingga menjadi Lambang Palestina
Semangka merupakan buah yang digunakan sebagai sajian di upacara agama di Timur Tengah sekitar tahun 200 M.
Baca Juga: Jadwal Pengajian Gus Iqdam November 2023, Walaupun Berangkat Umroh tapi Pengajian Tetap Berjalan
Di Palestina, semangka menjadi hidangan termasuk salad yang menjadi bagian dari Meze di kawasan Mediterania.
Di Gaza selatang semangka yang belum matang digunakan menjadi makan populer yang disajikan bersama roti pipih dan minyak zaitun.
Hingga gambar buah semangka kembali muncul selepas perang enam hari pada 1967. Kala itu, Israel menduduki wilayah di Tepi Barat dan Gaza serta menguasai Yerussalem Timur.
Pemerintah Israel pun mendeklarasikan bahwa barang siapa yang memajang bendera Palestina akan dianggap sebagai tindak pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Kemudian untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mengakalinya dengan menggunakan Simbol Buah Semangka.
Baca Juga: KRONOLOGI Ayah Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan Di Pasuruan Hingga Meninggal Dunia
Karena jika semangka dibuka, bentuknya menyerupai bendera Palestina dengan daging buah berwarna merah, biji berwarna hitam dan kulit buah berwarna hijau.
Namun dengan cepat pemerintah Israel memahami arti dari simbol semangka tersebut. Negara Zionis tersebut segera memperluas larangannya tidak hanya pada benderanya tetapi juga pada gambar buah semangka, termasuk tiga warna tersebut.
Hingga pada tahun 1993, akhirnya pengibaran bendera Palestina kembali diperbolehkan setelah perjanjian Oslo (Oslos Asccords) dengan syarat pengakuan bersama oleh Israel dan Palestina .
Diketahui, perjanjian ini merupakan perjanjian resmi pertama antara Israel dan Palestina untuk menyelesaikan konflik kedua wilayah selama puluhan tahun.
Baca Juga: Rekomendasi Kegiatan Di Hari Persekutuan Para Kudus, Dari Doa Bersama Hingga Mengikuti Seminar
Itulah makna dari simbol semangka hingga digunakan sebagai dukungan untuk Palestina. Kita doakan saja semoga saudara kita yang kini ada di sana berada dalam lindungan Allah Swt. Dan semoga konflik yang telah berjalan selama berpuluh-puluh tahun ini cepat selesai.***
