Network
SUMENEP NEWS - Media sosial kembali dihebohkan dengan video tentang insiden Terowongan Mina di Arab Saudi baru-baru ini yang akibatnya puluhan orang meninggal dunia, benarkah?
Insiden Terowongan Mina yang bernarasi mati lampu dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia ini sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.
Oleh sebab itu Tim PRFM melakukan cek fakta terkait dengan kejadian Terowongan Mina yang menyebutkan puluhan mayat tergeletak di luar kawasan Terowongan Mina.
Cek fakta tersebut terkait temuan yang berupa vidio rekaman kejadian di depan Terowongan Mina.
Apakah memang benar kabar Terowongan Mina mati lampu sehingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia berdasarkan fakta atau hanya hoax.
Berikut ini konfirmasi Tim PRFM kepada pihak Kementerian Agama Republik Indonesia.
Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Dr. Drs. H NUR ARIFIN, M.Pd menyatakan, kabar yang menyebut puluhan orang meninggal dunia akibat Terowongan Mina mati lampu adalah kabar tidak benar alias hoax.
Namun,Terowongan Mina sempat mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022. Ribuan orang terekam kamera sempat tertahan di Terowongan Mina akibat insiden ini.
Baca Juga: VIRAL Link Download Video Ciya TikTok Bikin Geger Media Sosial Indonesai, Ada Apa?
Namun dalam kejadian ini tidak ada korban meninggal dunia seperti yang disebutkan dalam isu mengenai kabar Terowongan Mina mati lampu.
Adapun area mati lampu pada Terowongan Mina terjadi pada jalur yang menuju atas jamarat sekira pukul 05.15 sampai dengan 06.10 Waktu Arab Saudi (WAS) pada Minggu, 10 Juli 2022.
Namun terkait video yang menampilkan puluhan mayat tergeletak di dekat Terowongan Mina, merupakan rekaman dari video peristiwa lama.
Video yang tersebar sebelumnya diduga kuat sebagai video rekaman peristiwa Terowongan Mina pada 23 September 2015 silam.
Baca Juga: Apakah Benar Psikologis Medina Zein Terganggu Saat Berada di Polda Metro Jaya, Ini Penjelasannya
Kejadian tersebut juga menyebabkan sebanyak 453 jemaah haji dilaporkan meninggal dunia serta 719 orang juga mengalami luka-luka.
Fakta yang benar yaitu rekaman vidio yang beredar bukan rekaman vidio terbaru, namun vidio lama yang dimunculkan kembali.
Dr. Drs. H NUR ARIFIN, M.Pd selaku Direktur pada Direktorat Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, menyatakan bahwa informasi yang menyebutkan puluhan orang meninggal dunia akibat Terowongan Mina mati lampu adalah kabar yang tidak benar dan hoax belaka.
"Tidak benar. Tidak ada korban," ujar Nur Arifin saat dihubungi via telepon pada Rabu, 13 Juli 2022 sore.
Kejadian tersebut juga sudah bisa dipastikan dengan mengecek fakta kepada pihak berwenang bahwa insiden mati lampu di Terowongan Mina tidak menyebabkan korban meninggal dunia
Namun, jika peristiwa pada 2015 ini dikaitkan dengan insiden Terowongan Mina mati lampu pada Minggu, 10 Juli 2022 dan menyebabkan puluhan orang meninggal adalah isu yang hoax.***
