Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal Dunia Kecelakaan Helikopter, Ini Penggantinya

20 Mei 2024, 19:13 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter jatuh di Provinsi Azerbaijan /Reuters /

SUMENEP NEWS - Kabar duka mendalam, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dikabarkan meninggal dunia atas insiden kecelakaan helikopter, Minggu 19 Mei 2024.

Helikopter yang membawa Presiden dan Menlu Iran tersebut melewati pegunungan berkabut di perbatasan Azerbaijan.

Turut juga ada Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Malek Rahmati, imam salat Jumat Tabriz Imam Mohammad Ali Alehashem, seorang pilot, kopilot, kepala kru, kepala keamanan, dan pengawal lainnya.

Baca Juga: Israel Balas Dendam Ke Iran, 3 Drone Diluncurkan Dari Tel Aviv Atas Persetujuan Amerika

Sementara itu, pemerintah Iran masih belum memmberikan keterangan mengenai penyebab utama kecelakaan helikopter. Dugaan sementara, disebabkan karena kabut yang tebal yang menyelimuti lokasi.

Dikutip dari Kantor Berita Iran, INRA, saat itu cuaca lagi berkabut sehingga menyulitkan tim penyelamat untuk menemukan titik halikopter jatuh sehingga pencarian molor 13 jam.

Berita Iran menuturkan jika Presiden Raisi dan penumpang lainnya dinyatakan meninggal dunia usai ditemukan puing puing halikopter yang sudah hancur tidak tersisa.

Ada tiga helikopter termasuk yang mengangkut Raisi terbang bersama-sama. Helikopter Raisi jatuh, sementara dua heli lainnya mengangkut pejabat serta menteri lain berhasil selamat sampai tujuan.

Baca Juga: Seperti Apa Kehebatan Drone Kamikaze Shahed-136 Iran untuk Serang Israel? 

Siapa Pengganti Presiden Iran?

Setelah meninggalnya, Presiden Raisi maka kepemimpinan Iran sementara dipegang oleh wakilnya bernama Mohammad Mokhber (68).

Berdasarkan pasal 131 Konstitusi Iran, bila presiden meninggal dunia saat menjabat maka dengan konfirmasi dari Pemimpin Tertinggi, wakil presiden pertama akan mengambil alih tugasnya. Pemimpin Tertinggi Iran merupakan orang yang menentukan semua urusan pemerintah Iran.

Sebagai presiden sementara, Mokhber adalah bagian dari dewan yang beranggotakan tiga orang, bersama dengan ketua parlemen dan ketua pengadilan, yang akan menyelenggarakan pemilihan presiden baru dalam waktu 50 hari setelah kematian Raisi.***

 

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler