Jejak Sejarah Halloween 31 Oktober Berbagai Negara Di Dunia: Irlandia, Amerika Serikat, Meksiko dan Skotlandia

6 Oktober 2023, 11:13 WIB
Rekam jejak sejarah Halloween 31 Oktober yang dirayakan di berbagai negara termasuk Irlandia, Amerika Serikat, Meksiko dan Skotlandia. /Pixabay

SUMENEP NEWS - Rekam jejak sejarah Halloween 31 Oktober yang dirayakan di berbagai negara termasuk Irlandia, Amerika Serikat, Meksiko dan Skotlandia.

Setiap negara memiliki tradisi perayaan Halloween 31 Oktober yang berbeda dan sangat unik setiap tahunnya.

Halloween, juga dikenal sebagai Malam Semua Orang Suci, adalah perayaan yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 31 Oktober.

Baca Juga: TTS Gunung Yang Gampang Capek? Tebak tebakan Paling Kocak dan Gokil, Jawabannya Ada 2 Versi

Meskipun Halloween saat ini lebih dikenal sebagai perayaan yang identik dengan pesta kostum, ornamen labu, dan permen, asal-usulnya memiliki akar yang dalam dan bervariasi di berbagai negara di dunia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Halloween di beberapa negara yang menunjukkan keragaman budaya dan tradisi yang menarik.

1. Irlandia

Sejarah Halloween dimulai di Irlandia, di mana perayaan ini berasal dari festival kuno yang dikenal sebagai Samhain. Pada tanggal 31 Oktober, orang-orang Keltik akan merayakan akhir musim panen dan menyambut musim dingin.

Baca Juga: Profil dan Biodata Habib Muhammad Alex Al Hamid, Usia dan Karomah : Hajat Pasti Terkabul

Mereka percaya bahwa pada malam ini, batas antara dunia orang hidup dan orang mati menjadi tipis, sehingga roh-roh leluhur dapat kembali ke dunia ini.

Orang-orang Keltik akan mengenakan kostum dan menyalakan api unggun untuk menjaga roh-roh jahat tetap menjauh.

2. Amerika Serikat

Halloween tiba di Amerika Serikat melalui imigran Irlandia pada abad ke-19. Tradisi Samhain yang kaya diadopsi oleh masyarakat Amerika, dan perayaan ini menjadi lebih terkenal sebagai perayaan kostum dan hantu.

Orang-orang Amerika juga mengadopsi tradisi mengukir labu menjadi wajah menyeramkan, yang dikenal sebagai Jack-o'-lantern, dengan tujuan untuk menolak roh jahat.

3. Meksiko

Di Meksiko, Halloween disertai oleh perayaan lain yang dikenal sebagai Dia de los Muertos atau Hari Orang Mati. Pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November, orang Meksiko merayakan dan menghormati roh-roh leluhur mereka.

Baca Juga: TTS Kuda Apa Yang Bisa Sedih Namun Bisa Bahagia? Jawaban Tebak tebakan Ini Bikin Hati Terharu

Mereka mendirikan altar khusus di rumah mereka dan menghiasi dengan bunga, makanan, dan minuman favorit orang yang sudah meninggal.

Masyarakat Meksiko juga membuat calacas dan calaveras, yaitu patung tengkorak yang dihiasi dengan warna-warni untuk menggambarkan pentingnya merayakan kehidupan dan kematian.

4. Skotlandia

Di Skotlandia, Halloween dikenal sebagai Samhain. Tradisi yang mirip dengan Irlandia, orang Skotlandia juga mempercayai bahwa pada malam ini, roh-roh leluhur kembali ke dunia.

Mereka akan membuat persembahan makanan dan minuman di depan pintu rumah mereka untuk memuaskan roh-roh tersebut.

Selain itu, ada tradisi "guising" di mana anak-anak mengenakan kostum dan mengunjungi rumah-rumah tetangga, meminta permen atau uang. Jika mereka tidak diberi, mereka akan bermain lelucon kecil sebagai balasannya.

Baca Juga: Story WA Foto Habib Muhammad Alex Alhamid, Simak Biografi dan Biodata Ulama Asal Probolinggo

Halloween adalah perayaan yang unik dan penuh warna di berbagai negara di dunia. Dari asal-usulnya di Irlandia hingga pengaruhnya yang tersebar ke Amerika Serikat, Meksiko, dan Skotlandia, Halloween menunjukkan keragaman budaya dan tradisi yang menarik.

 Meskipun perayaan ini telah mengalami perubahan seiring waktu, akar sejarahnya tetap kuat dan menjadi bagian dari warisan budaya yang kita rayakan setiap tahun. Jadi, pada Halloween tahun ini, mari kita hargai dan kenali jejak sejarah yang menarik di balik perayaan ini.***

Editor: Sauqi Romdani

Tags

Terkini

Terpopuler