Baridin ingin membalas luka hatinya itu dengan menguna-gunai Suratminah agar mau menikah dengannya.
Baca Juga: Contoh Naskah Sambutan Wali Kelas TK atau PAUD dalam Acara Wisuda dan Pelepasan
Persyaratan ngelmu ajian itu dipenuhinya, termasuk puasa 41 hari 41 malam.
Adegan ngelmu Baridin ini ditingkahi bebagai godaan para dedemit.
Namun apa daya, lelaku ngelmu yang dilakoni Baridin itu malah membuatnya gila, dan menambah kesedihan ibunya. Obsesi cintanya pada Suratminah berujung tragis.
Pentas Lakon Baridin di Komunitas CCL tergarap secara apik.
Penonton tampak menikmati pergelaran, hanyut dalam alur cerita dan suasana adegan yang segar.
Menurut aktor senior, Dedi Warsana, yang turut menyaksikan pentas malam itu, meski seting panggung minimalis, Lakon Baridin menghadirkan pertunjukan teater yang apik dan kuat.
“Berbagai simbol diungkap terasa ringan dan akrab dalam bahasa keseharian, meski banyak juga bahasa ungkap khas Cirebon. Akting adalah perjalanan sebuah proses, kuncinya latihan dan terus berlatih semua hal terkait dunia keaktoran,” ujarnya.
Adapun sutradara Canda Syaqila mengatakan, Lakon Baridin ini dipersiapkan sejak empat bulan lalu.