3 Waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan, Jangan Terlewat!

- 14 Maret 2024, 12:50 WIB
3 Waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan, Jangan Terlewat!
3 Waktu Mustajab untuk Berdoa Selama Bulan Ramadhan, Jangan Terlewat! /Pixabay.com/StayWeird

SUMENEP NEWS - Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak do’a. Ayat tentang puasa dalam surat Al Baqarah yang langsung dilanjutkan dengan ayat tentang do’a mengisyaratkan hal ini. Secara khusus, ada tiga waktu di setiap hari selama bulan Ramadhan yang merupakan waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Berdo’a di waktu-waktu ini, insya Allah lebih mudah dikabulkan Allah swt.

Oleh sebab itu mari raih keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak do’a kepada-Nya. Sesuai dengan sepotong ayat yang tertera dalam QS. Al Baqarah ayat 186 bersamaan dengan ayat kewajiban puasa Ramadhan Allah swt. Berfirman:

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

 Baca Juga: Doa Berbuka Puasa yang Shahih: Arab, Latin, dan Artinya, Allahumma Laka Shumtu

 Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ibnu Katsir ra., menerangkan tentang terijabahnya sebuah do’a disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini indikasi kuat mengenai anjuran memperbanyak do’a ketika bulan Ramadhan, bahkan dalam bulan penuh berkah ini sangat diperintahkan dan dianjurkan memperbanyak do’a tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66). Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah satu waktu terkabulnya do’a. Namun do’a itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.

Sementara Ibnu Taimiyah ra. Berkata, “Terkabulnya do’a itu dikarenakan benarnya i’tiqod, kesempurnaan ketaatan karena di akhir ayat disebutkan, ‘dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran’.” (Majmu’ah Al Fatawa, 14: 33-34).

Baca Juga: Teks Doa Hari ke 3 Ramadhan Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Perihal Ramadhan adalah bulan do’a dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin ‘Abdillah ra, bahwa Rasulullah saw telah bersabda:

 ”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perawinya terpercaya,. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)

Ada tiga waktu utama terkabulnya do’a di bulan Ramadhan:

Pertama: Waktu sahur

Waktu yang pertama ini disebut juga waktu sepertiga malam terakhir, Dalam waktu hari-hari biasa, sepertiga malam yang terakhir juga merupakan waktu mustajabah untuk berdoa. Di bulan Ramadhan, berdoa di waktu ini lebih mudah bagi banyak orang karena umumnya waktu ini adalah waktu sahur.

Disebutkan dalam sebuah hadis berikut:

Dari Abu Hutur ra, Nabi saw bersabda, ” Rabb kita tabaraka wa Swt. Turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

Baca Juga: BOCORAN! 20 Soal PTS Bahasa Indonesia Kelas 8 Semester 2 Beserta Jawabannya

Kedua: Saat berpuasa

Waktu ini mulai dari terfit fajar sampai terbenam matahari atau uangkapan lain sepanjang waktu saat sedang berpuasa.

Dari Abu Hurairah ra, bahwa Nabi saw. Telah bersabda:

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi ra, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak do’a demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdo’a untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan do’a kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

Ketiga: Ketika berbuka puasa

Saat waktu beduk maghrib sudah masuk hendak perbanyaklah berdo’a karena itu merupakan saat berbuka puasa karena waktu ini juga waktu mustajabah untuk berdoa, sebagaimana hadis Nabi saw:

“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” (HR. Ibnu Majah; hasan)

Baca Juga: Ide Menu Makanan dan Minuman Sahur Sehat 2024 yang Simple dan Praktis untuk Ibu di Rumah

Oleh sebab itu jangan sia-siakan tiga waktu ini setiap hari selama bulan Ramadhan. Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa do’a mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri, demikian juga ternyata do’a merupakan penyempurna ibadah puasa Ramadhan.

Bukankah bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu yang mempunyai beberapa keistimewaan dibandingkan dengan 11 bulan yang lain. Di antara keistimewaannya adalah diwajibkan puasa sehingga sangat disarankan berdo’a di bulan yang penuh rahmat ini. Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana orang beriman mempunyai kesempatan begitu luas untuk berdoa kepada Allah swt. Ingat bahwa waktu-waktu mustajab (saat doa berpeluang besar dikabulkan Allah) tersebar dalam beberapa momen khusus sepanjang Ramadhan sebagaimana yang telah disebut di atas.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah