SUMENEP NEWS - Pada 24 November 2023, dunia akan kembali diserbu gelombang diskon yang sangat dinanti-nantikan: Black Friday. Fenomena belanja yang berasal dari Amerika Serikat ini telah menjadi sorotan internasional, menarik perhatian jutaan konsumen yang ingin memanfaatkan penawaran hebat dan diskon besar-besaran.
Antusiasme Pra-Event
Sebelum tanggal 24 November, antusiasme konsumen biasanya sudah mencapai puncaknya. Ratusan toko fisik dan platform e-commerce memanaskan suasana dengan mengumumkan diskon dan penawaran khusus.
Daftar belanja panjang dan strategi perencanaan menjadi kunci untuk mengambil keuntungan maksimal dari event ini.
Baca Juga: Aplikasi Dompet Digital Paling Banyak Dipakai Tahun 2023, Kamu Pakai yang Mana?
Belanja Online vs. Belanja Fisik
Tren belanja online semakin dominan, dengan platform e-commerce menjadi pusat perhatian utama. Meski begitu, toko-toko fisik tidak ketinggalan dalam menawarkan pengalaman belanja yang unik dengan penawaran khusus untuk pembeli langsung. Konsumen dapat memilih antara kenyamanan belanja dari rumah atau sensasi belanja langsung di pusat perbelanjaan.
Teknologi dan Aplikasi Belanja
Pemanfaatan teknologi semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan informasi tentang penawaran Black Friday. Aplikasi belanja, notifikasi push, dan alat pembanding harga menjadi sahabat setia konsumen yang ingin mendapatkan produk impian mereka dengan harga terbaik. Peningkatan kecerdasan buatan dalam aplikasi belanja juga membantu merekomendasikan produk berdasarkan preferensi sebelumnya.