Network
SUMENEP NEWS - Teknologi semakin berkembang pesat dan membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Salah satu konsep yang sering dibicarakan dalam dunia teknologi adalah “singularity”.
Singularitas adalah titik di masa depan di mana pertumbuhan teknologi menjadi tidak terkendali dan tidak dapat diubah, sehingga menghasilkan konsekuensi yang tidak terduga bagi peradaban manusia.
Konsep ini sering dikaitkan dengan ide “ledakan kecerdasan” di mana agen cerdas yang dapat ditingkatkan (seperti AI) memasuki “reaksi berantai” dari siklus peningkatan diri, setiap generasi baru dan lebih cerdas muncul lebih cepat, menyebabkan “ledakan” kecerdasan dan menghasilkan superinteligensi yang jauh melampaui semua kecerdasan manusia.
Baca Juga: Android 14 - Inovasi Terbaru Sistem Operasi Seluler
Istilah "singularitas" pertama kali digunakan dalam konteks ini oleh matematikawan Amerika-Hungaria abad ke-20, John von Neumann. Konsep dan istilah ini kemudian dipopulerkan oleh Vernor Vinge dalam esainya yang berjudul "The Coming Technological Singularity". Menurut Vinge, singularitas akan menandai era akhir manusia, karena superinteligensi baru akan terus meningkatkan dirinya sendiri dan berpotensi menghapus batas antara manusia dan komputer.
Singularitas sering dikaitkan dengan kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI), tetapi juga dapat disebabkan oleh perubahan teknologi radikal lainnya, seperti perkembangan nanoteknologi molekuler. Namun, tanpa superinteligensi, perubahan semacam itu tidak akan memenuhi syarat sebagai singularitas yang sebenarnya.
Dampak singularitas sangat besar dan sebagian besar tidak diketahui. Hal ini dapat menyebabkan masa depan di mana mesin dapat menciptakan teknologi mereka sendiri, dan manusia mungkin menjadi usang. Sebaliknya, singularitas dapat mengarah pada masa depan mana manusia dan mesin yang menyatu, menciptakan bentuk kecerdasan baru.
Baca Juga: 5 Aplikasi AI Mengerjakan Skripsi dan Jurnal, Cocok Banget Buat Mahasiswa yang Lagi Mager
Mempersiapkan diri untuk singularitas yang melibatkan memastikan bahwa kita menciptakan AI yang bermanfaat bagi kemanusiaan, memahami AI dan kemampuannya untuk lebih mengontrol dan mengelolanya, dan siap untuk kemungkinan bahwa singularitas dapat terjadi. Meskipun potensi risikonya besar, singularity juga dapat membawa kemajuan luar biasa bagi kemanusiaan.
