“Ketika memasuki bulan Ramadhan, memang harganya selalu naik. Tidak hanya telur, beberapa komuditas juga naik,” terang Mina.
Seorang pembeli, Dewi, mengaku kaget karena kenaikan harga telur di Sumenep ini padahal terakhir ia beli masih harga Rp28 ribu.
“Kaget tadi waktu mau membayar. Dua minggu lalu masih Rp 28 ribu harganya. Sekarang sudah Rp 32 ribu perkilogram,” ungkap Dewi.
Dewi menambahkan, meski sudah menjadi tren ketika bulan Ramadhan semua harga naik. Akan tetapi dirinya sangat keberatan. Karena saat ini, harga – harga kebutuhan pokok yang naik merata, terutama harga beras yang paling signifikan.***