PW IPNU Jawa Timur Biarkan Konflik Berkepanjangan Pasca KONFERCAB IPNU Sumenep

- 31 Januari 2024, 16:33 WIB
Logo IPNU
Logo IPNU /PAC IPNU Watulimo

SUMENEP NEWS - Konferensi Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (KONFERCAB IPNU) Sumenep, yang berlangsung pada 23-24 Januari 2024, berakhir dalam bentrokan dan memicu kontroversi yang merajalela di berbagai media sosial seperti WhatsApp, TikTok, dan Instagram.

Isu terkait konferensi ini bermula dari penolakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), yang dianggap fiktif karena banyaknya kejanggalan. Mulai dari hal-hal kecil seperti kerupuk seharga 1.000 rupiah yang dicatat sehingga PC IPNU Sumenep dinilai tidak mau mengeluarkan uang sepeserpun untuk perutnya sendiri.

“Pimpinan Cabang hanya numpang hidup di IPNU,” ucap Jasuli selaku ketua PAC IPNU Dasuk.

Tak hanya itu, menjadi penguat kefiktifan LPJ PC IPNU Sumenep adalah tercantumnya catatan bahwa semua berkas ada di PAC IPNU Pragaan. Sehingga WAKA 1 PAC IPNU Gapura menyatakan tegas menolak LPJ tersebut, dikarenakan sekelas Cabang saja tidak administratif dalam menjalankan Organisasi.

Baca Juga: TEGAS! Ketua PAC IPNU Gapura Larang Kadernya Berkoordinasi dengan Cabang Sumenep

“Sejak kapan sekretariat PC IPNU Sumenep pindah ke Pragaan?” tanya Khalil Mas'udi terheran-heran.

Komentar atas sanggahan di media sosial PW IPNU Jawa Timur
Komentar atas sanggahan di media sosial PW IPNU Jawa Timur Instagram

Konflik tak kunjung selesai bahkan memuncak, saat pelaksanaan pemilihan Ketua menjadi sorotan, karena dianggap melanggar prosedur dengan sistem pemilihan yang tidak dibahas dan disepakati dalam pleno 1 mengenai Tata Tertib Persidangan. Bahkan Pimpinan Komisariat dan Pimpinan Ranting se-Kabupaten Sumenep tidak dilibatkan dalam proses tersebut.

“Ngapain undang kami kalau kami tidak dilibatkan dalam proses pemilihan ketua? Buang-buang waktu saja,” ungkap Habib ketua PR IPNU Banjar Barat.

Halaman:

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x