Rekrutmen PTPS Desa Masalima Diduga Cacat Prosedur, Panwascam Masalembu, Sumenep, Disorot!

- 7 Januari 2024, 22:25 WIB
Kantor Panwascam Masalembu, Sumenep
Kantor Panwascam Masalembu, Sumenep /Foto : Sumenep News/

SUMENEP NEWS - Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Masalembu, diduga ada upaya penjegalan terhadap salah satu calon pendaftar dalam pekrutmen Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Desa Masalima.

Pasalnya, ada sejumlah pendaftar yang direncankan lebih awal untuk tidak diloloskan oleh Panwascam Masalembu. Padahal, prekrutan tersebut dilakukan secara terbuka untuk umum mulai tanggal 2 - 6 Januari 2023.

Salah satu pendaftar, Warga Dusun Tengah, Desa Masalima, Indahwati menceritakan bahwa pada tanggal 6 Januari 2023 kemarin, sekitar Pukul 09.00 WIB. Dia membawa berkas pendaftaran PTPS ke Kantor Panwascam Masalembu.

Anehnya, saat proses penyerahan berkas Indah mengaku ada kejanggalan dalam proses rekrutmen. Sebab kata Dia, berkas pendaftaran miliknya diperdebatkan antara diloloskan atau ditolak.

Baca Juga: TES LOGIKA! Coba Tebak Kartun yang Selalu Telat Apa Ayo? Simak Penjelasan dan Jawaban Jokes TTS Tebak Tebakan

"Aneh, belum apa - apa sudah diperdebatkan antara ditolak atau diterima," ujarnya, Minggu, 7 Januari 2023.

Kemudian, Berkas Inifdahwati dicatat dan dimasukkan dalam form daftar peserta yang ikut rekrutmen PTPS di Desa Masalima itu oleh Staff Panwascam.

Tiba - Tiba, Chairullah, Ketua Panwascam Masalembu datang ke kantornya dan mempermasalahkan diterimanya berkas pendaftran atas nama Indahwati  kepada Staff Panwascam.

"Ketua Panwascam mempermasalahkan berkas saya, malah disuruh jangan diterima.  Karna sudah terlanjur dicatat, jadi terpaksa berkasnya diterima, cuma nanti Saya tidak akan diluluskan administrasi," jelasnya.

Baca Juga: JAWABAN Hidup Tanpa Bernafas 5 Huruf, Apakah Tuh? Simak Penjelasan TTS Tebak Tebakan Untuk Dipecahkan

Hal serupa juga terjadi pada Yusril Izha Mahendra, Warga Desa Masalima yang didiskriminasi sepihak oleh Panwascam Masalembu.

Yusril mengaku berkas pendaftarannya ditolak  tanpa alasan yang jelas oleh Panwascam Masalembu. Padahal, dia mendaftarkan diri masih sesuai dengan jadwal pendaftaran yang diinformasikan oleh Panwascam.

Yusril menyampaikan keberatan atas ditolaknya berkas dirinya lantaran masih dinilai sesuai aturan.

Menurut pengakuan Yusril, dirinya ditolak dikarenan tidak mendaftar langsung ke Kantor Panwascam Masalembu. Dia masih ada kepentingan di luar Pulau.

Baca Juga: JOKES! Makanan yang Selalu Lelah? Pasti 100 Persen Tidak Mampu Jawab TTS Tebak Tebakan Ini

"Alasannya karena saya tidak di Masalembu, padahal saya sudah bertanya ke Panwascam, dan boleh tidak disetorkan secara langsung, yang penting saat interview tidak diwakilkan," terang Yusril.

"Waktu interview saya pasti pulang, karena ini sekarang sudah nunggu kapal mau pulang ke Masalembu," ujarnya.

Yusril menduga ada indikasi titipan dalam rekrutmen PTPS di Masalembu. Padahal Panawas adalah ujung tombak pengawasan kecurangan pemilu di tingkat TPS.

Sebab kata Yusril,  tidak menutup kemungkinan Pemilu di Masalembu yang terjadi pada tahun 2019 tentang kecurangan surat suara yang dicoblos duluan bisa terjadi kembali, jika pihak penyelenggara bermain-main dalam setiap proses tahapan.

Baca Juga: Pasar Yang Sering Banget Ditemui, Apa Tuh? Begini Jawaban Tebak Tebakan Viral di Medsos

"Ini patut diduga ada sekenario titipan, harusnya semua dilakukan berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.

Terakhir, Yusril meminta agar Bawaslu Sumenep, dan Provinsi bahkan Pusat untuk menindaklanjuti kasus ini agar Pemilu berjalan lancar dan aman.

"Ini Harus ditindak lanjuti  serius oleh Bawaslu,  Karena Masalembu tahun 2019 pernah terjadi PSU, jangan sampai ini terulang lagi," pungkasnya.

Sementara Ketua Panwascam Masalembu, Chairullah saat di konfirmasi, terkait isu rekrutmen titipan, ia mengatakan pendaftaran PTPS sudah di lakukan secara terbuka. Dan di seleksi secara administratif. 

Baca Juga: Energi Positif Tidak Masuk Rumah Jika Melakukan Kebiasaan Ini, Salah Satunya Jangan Salah Pilih Warna Pintu

"Jadi dari mana titipan nya mas" Jawabnya lewat telpon via whatsapp.

Selanjutnya Chairul menggapi tentang dugaan penjegalan terhadap salah satu calon pendaftar PTPS. 

Ia mengatakan itu hanya miskomunikasi. Karena salah satu pendaftar yang bernama indahwati suaminya sudah tercatat sebagai Panitia KPPS. 

"Saya rasa itu hanya miskomunikasi mas. Karena persyaratan untuk pendaftaran PTPS salah satunya tidak boleh ada ikatan perkawinan dengan penyelenggara Mas," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Hewan Pembawa Sial Dipelihara di Rumah, Nomor 4 Sering Berkeliaran di Teras

Namun, sangat disayangkan saat awak media belum menyelesaikan obrolan dengan Ketua Panwascam Masalembu, signal kurang mendukung sehingga pembicaraan putus di tengah jalan.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah