SUMENEP NEWS - Samsul (47) Warga Sokarami Paseser, Kecamatan Nonggunong, Kabupaten Sumenep, dianiaya saat hendak mengambil pakan ternak alias nyabit rumput, Senin, 25 Desember 2023, sekitar pukul 08.00 WIB.
Pengeroyokan tersebut terjadi di lahan dekat kuburan yang lokasinya di depan SMPN 1 Nonggunong.
Menurut keterangan korban, sekitar pukul 07.30 WIB ia berangkat mengambil pakan ternak di lahan dekat kuburan.
Tak lama kemudian datang empat orang pelaku yang tiba - tiba menyerang korban secara brutal dari belakang.
Baca Juga: Beginilah 7 Cara Agar Anda dapat Mengarungi Dunia Penulisan Novel, Simak Selengkapnya!
Korban tak bisa melawan, karena para pelaku membawa kayu dan memukulnya hingga babak belur.
"Posisi mengambil pakan ternak, tiba- tiba saya dipukul sampai babak belur," ujarnya saat ditemui di Puskesmas Nonggunong.
Korban mengaku kewalahan untuk melawan, meskipun mendapatkan serangan berkali-kali, dia hanya bisa menangkis pukulan pelaku.
Korban tak bisa menghindar dari pukulan pelaku yang menggunakan benda kasar tersebut. Sehingga, korban berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka di bagian wajah, serta lebam di bagian punggung dan kakinya.
"Ini lukanya di dahi sampai berdarah, di kaki juga lebam karena dipukul kayu," imbuhnya.
Korban mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Nonggunong.
Saat ini dia sudah dibawa ke Puskesmas Nonggunong untuk mendapatkan perawatan medis dan dilakukan visum.
Baca Juga: Penyebab Kebakaran Dahsyat Smelter ITSS Morowali, 12 Meninggal Dunia dan 38 Orang Luka Luka
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari Polsek Nonggunong.
Bahkan saat media Sumenep News menanyakan kepada salah satu anggota Polsek Nonggunong yang mendampingi korban, dia mengaku masih akan melakukan pemeriksaan.***