Network
SUMENEP NEWS - Bantuan jaringan listrik subsidi tahun 2022 di Desa Tarebung, Kecamatan Gayam, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, diduga digelapkan oleh oknum.
Pasalnya, bantuan listrik yang menjadi harapan masyarakat itu hanya tinggal jejak meskipun sebelumnya sudah pernah terpasang di rumah penerima.
Ikhwal tersebut menjadi buah bibir masyarakat Desa Tarebung dan membuat sejumlah penerima yang menjadi korban oknum nakal itu meradang.
Warga setempat menyebutkan, bahwa korban dugaan penggelapan KWh meter gratis itu sementara baru dua orang yang melaporkan kepada pihak Desa. Namun, belum juga ada tindak lanjut.
Baca Juga: Simak Kuota CPNS dan PPPK 2023, Ada Formasi Khusus Fresh Graduate Juga
Salah satu korban dugaan penggelapan KWh Meter adalah Moh. Soleh Ghaib. Dia terdata sebagai penerima bantuan jaringan listrik bersubsidi tahun anggaran 2022. Bantuan tersebut sebelumnya sudah terpasang di rumahnya.
Bahkan, intalasinya pun sudah selesai dikerjakan oleh petugas dari PLN Pulau Sapudi yang dipercaya untuk mengerjakan pemasangan KWh meter gratis oleh pemborong.
"Instalasinya sudah terpasang, cuma aliran listriknya tetap disambungkan dengan milik mertua," ungkapnya, saat ditemui media Sumenep News, 29 Agustus 2023.
Namun, tak sampai satu bulanan dari pemasangan itu, datang kembali oknum petugas PLN untuk mencabut bantuan jaringan listrik subsidi dengan alasan tertukar. Padahal diketahui bantuan KWh itu
atas nama KTP Moh. Sholeh Ghaib.
