Network
SUMENEP NEWS - Sebanyak 1.200 ijazah mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tidak terdaftar di Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).
Menanggapi hal tersebut, pihak kampus melalui Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) UT, Taufiqurrahman Hasbullah mengatakan pihaknya akan segera cepat mengurus ke bagian Kemenristekdikti.
Dia menyebutkan 1.200 ijazah alumni UTM angkatan 2022 dan 2023 yang tidak terdaftar akan diurus.
Baca Juga: 68 Peserta Tingkat SD dan MI di Gayam Sumenep Ikuti Lomba Gerak Jalan
"Ada sebanyak 1.200 ijazah alumni UTM angkatan 2022 dan 2023 yang hingga kini tidak terdaftar di laman resmi Kemenristekdikti dan saat ini sedang kami urus," ujarnya dikutip dari Antara News Jatim.
Sebelumnya, sekelompok mahasiswa melakukan demo hendak melakukan protes karena menganggap pihak kampus abai pada ketentuan Kemenristekdikti sebagaimana tertuang pada Peraturan Nomor 59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata cara Penulisan gelar di Perguruan Tinggi.
"Ada kemungkinan pihak rektorat tidak memperhatikan ketentuan tentang penulisan nama sebagaimana pada Pasal 3 Permenristekdikti Nomor 59 Tahun 2018, sehingga ijazah alumni tidak tercantum di laman Kemenristekdikti," ujar Juru bicara mahasiswa Robi Gunawan.
Baca Juga: CONTOH PERTANYAAN Wawancara OSIS Lengkap, Bisa di Pelajari Dahulu, Sebelum Tiba Waktu Tes
Humas UTM Taufiqurrahman Hasbullah meminta pihak kampus untuk segera mengatasi dan menjamin persoalan terkait ijazah segera teratasi.
"Kami menjamin semua persoalan terkait ijazah segera bisa diatasi, karena kami telah melakukan perbaikan," kata Humas UTM Taufiqurrahman Hasbullah.***
