KKN IST Annuqayah Sumenep Laksankan Penyuluhan Kesehatan Dan Inovasi Produk Instan Kunyit Plus Di Batuputih

- 4 Agustus 2023, 07:00 WIB
Peserta KKN IST Annuqayah Guluk Guluk Sumenep melaksanakan penyuluhan kesehatan dan inovasi produk desa Larangan Barma, Kec. Batuputih
Peserta KKN IST Annuqayah Guluk Guluk Sumenep melaksanakan penyuluhan kesehatan dan inovasi produk desa Larangan Barma, Kec. Batuputih /Dok. Sumenep News

SUMENEP NEWS - Peserta KKN IST Annuqayah Guluk Guluk Sumenep melaksanakan penyuluhan kesehatan dan inovasi produk yang meliputi pembuatan instan kunyit plus untuk masyarakat dsn. Mandala Laok, desa Larangan Barma, Kec. Batuputih pada Kamis 3 Agustus 2023 kemarin.

Peserta KKN disambut antusias oleh masyarakat terutama oleh tuan rumah pada kegiatan tersebut yang tidak lain bertempat di kediaman bapak H. Rasyad selaku kepala dusun Mandala Laok.

Beliau menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi warga karena dapat membantu memelihara kesehatan tubuh.

Baca Juga: Ricuh Saat Nonton Musik, Warga Nyamplong Sumenep Dikeroyok

“Kami sangat senang dengan adanya pembuatan jamu instan kunyit yang merupakan program KKN, kegiatan ini sangat berguna bagi masyarakat untuk selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, berhubung mayoritas pekerjaan masyarakat di sini adalah petani maka otomatis setiap hari mereka bersinggungan langsung dengan pekerjaan berat. Kami juga mendapat ilmu dari peserta KKN untuk memproduksi sendiri serta dapat mengembangkannya menjadi produk yang berkualitas tinggi dan baik bagi kesehatan,” tutur kepala dusun Mandala Laok tersebut.

Ketua kelompok KKN II IST Annuqayah, Husnul Widad mengatakan, program KKN ditargetkan untuk upaya pemberdayaan kepada masyarakat desa agar lebih mengoptimalkan potensi alam yang ada.

“Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan kepada masyarakat desa, dimana tidak jarang mereka belum memaksimalkan potensi alam yang melimpah di sekitar, seperti halnya kunyit, jahe dll, Di samping khasiatnya yang baik untuk menjaga kondisi tubuh secara alami, tanaman TOGA juga dapat dikembangkan menjadi produk kesehatan yang berkualitas tinggi”.***

Editor: Sauqi Romdani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah